Wednesday, October 19, 2011

Membuka Pintu Roh-Roh Jahat - Part 12

Share


Tidak seorangpun yang dapat dikuasai oleh roh-roh jahat bila ia sendiri tidak membuka pintu bagi roh-roh tersebut. Itulah sebabnya Alkitab berkata untuk tidak memberikan kesempatan kepada iblis. (Ef. 4:27-28).

Iblis mengajar kami caranya agar seseorang membuka hidupnya bagi kami. Kami segera menyadari bahwa bila kami berkata-kata jelek kepada seseorang, maka amarahnya memungkinkan kami untuk menguasai pikirannya, terutama bagian daripada pikiran yang berisi pengendalian diri. Bila seseorang mendengar sesuatu dan memberikan tanggapan dengan marah, maka seketika itu juga ia sudah dapat dikuasai. Roh-roh yang menguasai itu duduk di atas roh-roh yang sudah dimilikinya, sehingga korban tidak sanggup mengendalikan dirinya. Pikirannya terhalang untuk sementara waktu. Roh-roh itu masuk apabila seseorang sedang bertengkar (ams. 17:14). Itulah sebabnya Alkitab berkata bahwa kita harus melawan iblis (bila ia mencobai kita) dan ia akan lari (Yak. 4:7). Bila anda seorang yang suka bertengkar, maka anda mengundang roh-roh untuk masuk dan menyiksa serta mengendalikan hidup anda.

MEMBAWA ROH-ROH ORANG MATI KE BUMI
Sebelum memulai pekerjaanku, aku berada di neraka selama 3 bulan untuk dapat lebih mengenali tempat itu dan aku membawa suatu misi khusus yaitu untuk mencari almarhum ayahku. Aku menjalani setiap jalan di neraka dengan kakiku dan melihat setiap tempat disitu dengan mataku sendiri. Aku melihat ayahku dengan mataku sendiri, tinggal di dalam sebuah ruangan tanpa pintu, tanpa jendela dan kami dapat saling memandang, tetapi kami tidak pernah saling berkomunikasi. Semua nabi-nabi jahat yang telah mati tinggal disitu. Saudara yang kekasih, neraka itu sungguh-sungguh ada. Akan tetapi kematian dan kebangkitan Yesus telah mempersiapkan suatu jalan keluar bagi anda. Di ruangan ayahku tertulis "Alexander Max" (nama lengkapnya), nabi palsu.

Kami pergi ke neraka melalui pekuburan dengan meninggalkan tubuh jasmani kami, sama seperti kami meninggalkan pakaian kami. Dalam dunia roh (neraka) kami mengambil roh-roh orang yang mati antara usia 18 sampai 50, karena mereka mati dengan masih memiliki nafsu kedagingan yang belum terpenuhi. Bila mereka masuk dan menguasai seseorang manusia, maka orang tersebut akan bekerja keras untuk memenuhi keinginan hawa nafsu roh-roh itu. Kemudian roh-roh jahat itu akan memakai tubuh orang tersebut untuk menikmati kesenangan hawa nafsu kedagingan mereka. Setan menugaskan setiap dari kami, murid-muridnya untuk setiap hari masuk nereka dan mengambil 5000 (lima ribu) roh-roh jahat untuk tujuan-tujuan seperti antara lain perzinahan, percabulan, mabuk-mabukan, dusta dan proyek-proyek multi (dimana orang biasanya merencanakan untuk mengerjakan proyek-proyek yang sering gagal). Aku teringat apa yang terjadi pada awal-awal tugasku menghadapi orang-orang Kristen. Diperlengkapi dengan radar, aku mengawasi orang-orang yang berlalu-lalang di suatu jalanan tertentu di Zaire dan aku terheran-heran karena hanya menemukan satu gadis cantik yang mengenakan pakaian. Yang lain semuanya telanjang. Langsung saja aku ingin menguasainya, akan tetapi tampaknya tidak ada kesempatan. Aku berjalan di belakangnya. Tidak ada cara apapun. Padahal iblis terus mendesakku untuk menyusul dan menguasai gadis itu. Sebagai perkenalan, aku menyapanya, "Hallo …"

Ia tersenyum menghindar dan mengacuhkan diriku, mengangkat bahu sambil berjalan dengan rasa jijik. Aku sadar bahwa ia menganggap diriku buruk rupa (tidak setampan seperti sekarang, Yesus menjadikanku tampan) dan aku memutuskan untuk membuat gara-gara dengan mengatakan sesuatu agar ia jengkel. Setelah ia jengkel, maka aku mulai memakinya, "Kau seorang pelacur," kataku sambil berhadap-hadapan dengannya di dalam ketegangan. "Apa kau kira kau cantik? Kuberitahu kau, kau jelek. Istriku jauh lebih cantik darimu." Gadis itu menjadi sangat marah kepadaku. Begitu ia meledak di dalam kemarahan, langsung aku melemparkan roh-roh pelacuran ke arahnya. Kemudian aku mengawasinya lagi setelah kemarahannya dan melihat bahwa ia sekarang telanjang bulat. Aku telah berhasil menguasainya dengan roh-roh pelacuran. Tidak perlu menunggu lama sebelum ia murtad total dan menjadi seorang pelacur di jalanan. Di akhirnya ia melakukan beberapa pengguguran kandungan pada tahun-tahun setelah kejadian tersebut.

Aku bekerja keras untuk menyebabkan terjadinya kecelakaan-kecelakaan, agar dapat memperoleh darah orang-orang untuk mengisi botolku; sambil membeli waktuku untuk melatih murid-murid bagi Lucifer yang nantinya juga akan mati dan masuk neraka bersama-sama denganku. Aku juga membutuhkan waktu untuk tetap hidup dahulu, karena istriku sedang menantikan kelahiran anak pertamaku. Ingat, iblis memberiku 8 tahun untuk hidup. Aku dijadualkan mati di tahun 1987 ! Aku tidak ingin mati sebelum melihat anakku. Iblis akhirnya setuju untuk memberiku tambahan 3 bulan lagi untuk hidup, tetapi selama waktu itu aku harus memberinya darah manusia. Iblis juga terus menerus mengingatkan bahwa aku hanya memiliki beberapa bulan lagi, dengan cara mengilaskan di depanku sebuah peti mati dan salib, setiap aku sedang bekerja. Ketika aku protes dan bertanya mengapa ia memperlakukan diriku seperti itu, ia menjawab bahwa ia tidak ingin agar aku melupakan kematianku yang sudah di ambang pintu itu. "Juga agar kau siap menghadapinya," katanya. Iblis membangun ketegangan dan ketakutan di dalam diriku sedemikian rupa saat hari-hariku semakin mendekat, sehingga aku terkena sakit lambung.

Aku ingin menambahkan bahwa iblis tidak dapat memberikan murid-muridnya waktu untuk hidup di atas usia 25 tahun. Setiap mereka yang ikut di dalam sekolah latihan khususnya, harus berusaha dengan segala macam cara, setelah ia lulus, untuk memuridkan 4 orang yang lain dan ke 4 orang tersebut kemudian akan memuridkan lagi 4 set bagi tiap-tiap mereka dan mengajar mereka. Setiap orang harus meneruskan mata rantai pemuridan tersebut. Dan bila 25 tahun sudah habis bagi setiap set murid Lucifer, maka mereka harus mati bersama orang-orang lain di dalam segala bentuk dan macam kecelakaan. Ingat akan banyaknya kecelakaan udara yang terjadi dalam tahun 1987. Sebagian besar yang lulus bersama-sama dengankulah yang mengakibatkannya. Akan tetapi bila tubuh orang-orang awam dapat ditemukan, maka tubuh para pengikut iblis tidak dapat ditemukan; kalau tidak lenyap, maka mereka akan terbakar sampai tidak dapat dikenali lagi. Salah satu kejadian tersebut melibatkan sebuah pesawat udara yang menuju AS (di tahun 1987), yang meledak di dalam api yang menyala-nyala ketika berada di udara dan semua penumpangnya mati. Saat aku menulis kisah ini, aku yakin sekali bahwa ke 140 anggota yang lulus bersama denganku dari sekolah khusus Lucifer semuanya telah mati.

Lucifer mengajar kami cara menggunakan radar khusus di telapak tangan kami untuk dapat membaca hidup orang. Dengan membentangkan jari-jari kami di depan wajah sambil menutup mata, maka kami dapat melihat dan mengetahui siapakah dia. Mereka yang sungguh-sungguh telah diselamatkan, tertutup oleh pakaian mereka, tetapi mereka yang belum diselamatkan kelihatan telanjang bulat.

"Dengar anak-anakku," kata Lucifer. "Di dunia terdapat tiga jenis manusia. Yang nampak mengenakan pakaian, berarti memiliki Roh Kudus dan merupakan milik Yesus. Merekalah sasaran utama kita. Tidaklah mudah untuk menguasai mereka. Kita tidak boleh memandang mata orang-orang Kristen yang seperti itu, akan tetapi kita harus mencoba dan mengusai mereka dengan tiba-tiba dari belakang. Kemudian, ada lagi mereka yang telanjang bulat. Kalian tidak akan menemui kesulitan di dalam menguasai mereka, karena mereka sudah telanjang dan kehidupan mereka terbuka terhadap apa saja. Mereka mengenakan pakaian dan pergi ke gereja, tetapi karena mereka tidak dikuduskan, maka mereka tampak telanjang bulat. Mereka juga tidak memegang suatu peranan yang khusus di gereja. Terakhir, adalah mereka yang belum diselamatkan.

Setan menganggap orang-orang yang belum diselamatkan itu sebagai miliknya sendiri dan tidak memusingkan mereka. Di dalam kelompok ini sendiri, terdapat tiga jenis manusia yang mengemban berbagai tujuan di dalam pemerintahan setan; yaitu utusan, penonton dan murid. Yang pertama adalah mereka yang mutlak merupakan milik setan dan sudah diutus untuk menjalankan rencananya terhadap orang-orang dan berbagai gereja.

Kemudian, mereka yang merupakan penonton, tetapi tetap aktif. Mereka secara tidak langsung bekerja bagi setan untuk memperolah kekayaan dan kedudukan dan bersedia memberikan nyawa dan darah mereka sebagai gantinya. Akan tetapi, kelompok ini tidak menaruh perhatian terhadap setan dan bahkan tidak berminat untuk terus mengikutinya, selain memanfaatkannya bagi keuntungan mereka pribadi.

Terakhir adalah para murid yang diajar dan dilatih terus menerus untuk menjalankan tugasnya di bumi. Aku termasuk salah satu di antara mereka. Aku bekerja keras bagi setan untuk menggoyahkan gereja Yesus Kristus menurut strategi terinci yang ketat, yaitu untuk menghancurkan kasih orang Kristen bagi sesama mereka. Bila hal ini berhasil, maka gereja tidak akan berdiri lagi.

Kami harus menguasai orang, misalnya dengan membuatnya menjadi marah, agar ia membuka jiwanya sehingga kami dapat memasukkan roh-roh jahat ke dalamnya. Setiap orang yang tampaknya mengenakan pakaian adalah sasaran kami. Bila kami melihat mereka, maka kami akan menunggu smpai mereka mengeluarkan kata-kata. Kami tidak mempunyai kemampuan untuk menguasai orang yang berbicara dengan hati-hati dan tetap sadar diri. Amarah dan kata-kata ceroboh merupakan pintu masuk kami yang terutama.

Kami memanfaatkan roh-roh hawa nafsu, keterikatan akan alkohol dan rokok atas diri orang-orang, terutama di barbar, dimana mereka minum dan berbicara dengan bebas. Kami secara langsung memasukkan roh-roh itu ke dalam gelas-gelas di rak gelas dan pada saat pengunjung saling bercakap dan minum dari gelas-gelas itu, maka dengan sendirinya roh-roh itupun menguasai mereka.

Inilah pekerjaanku saat aku berjumpa dengan Kristus. Aku merupakan tawanan musuh yang tidak berdaya dan bila aku mgningat saat-saat dimana aku dilepaskan, maka aku sungguh-sungguh bersyukur kepada Allah yang mengutus seorang Kristen yang bernama Mutombu dan istrinya untuk dapat menolong dan melepaskan aku dari cengkeraman iblis. Pada saat mereka berjumpa denganku, aku sedang hanyut dengan tanpa daya ke arah kebinasaan. Aku tidak dapat menolong melepaskan diriku sendiri.

Setelah kelepasanku, dengan sukacita aku belajar bahwa iblis sesungguhnya tidak dapat membaca pikiran kita, dia tidak maha tahu, tidak maha hadir atau maha kuasa seperti Allah. Di dalam bab yang lain, aku akan menceritakan kisah kelepasanku secara lengkap. Sebelum aku berjumpa dengan pendeta Kaniaki yang menerima dan memelihara diriku dengan hati seorang gembala, aku berada dalam keadaan yang amat parah, diserang iblis dari kiri dan kanan dan amat sangat membutuhkan pengajaran-pengajaran untuk dapat bertumbuh. Dan di atas segalanya, aku membutuhkan bantuan untuk kembali ke desaku dan menghancurkan pohon yang merupakan lambang keberadaanku dan menyelamatkan seluruh keluargaku dari cengkeraman musuh. Aku ingin memutuskan semua hubungan dengan masa lalu keluargaku.

Aku tahu Yesus sanggup. Aku juga mewarisi peti yang berisi kekuatan magis, sihir dan tenung keluargaku. Akulah satu-satunya anggota dari kaumku yang memiliki warisan yang begitu mengerikan. Aku ingin agar setiap orang dalam keluargaku mengetahui bahwa kami selama ini hidup di bawah kuasa dan ilusi musuh. Aku sadar betapa banyaknya kami telah ditupu dan aku tahu pasti bahwa Lucifer tidak bersahabat dengan siapapun. Aku membutuhkan pengarahan untuk lebih mengenal Yesus dan hari itu tiba ketika aku bertemu dengan pendeta gembalaku.

ADA KUASA DALAM LIDAH
Ams. 18:21, "Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa yang suka menggemakannya, akan memakan buahnya."

Saudara yang dikasihi Tuhan, hati-hatilah terhadap kemarahan dan kata-kata ceroboh yang sia-sia. Bila seseorang marahlah, maka roh-roh jahat dengan mudah memasukinya. Bila anda suka berbicara dengan ceroboh, maka anda seperti menandatangani hidup anda dan hidup orang-orang lain di hadapan setan. Apa saja yang anda ucapkan akan dipungut dan dipakai untuk melawan diri anda sendiri. Sekalipun agen-agen iblis tidak berada di dekat anda, akan tetapi roh-roh jahat berada dimana-mana dan mereka akan memakai kata-kata anda itu untuk melakukan keinginan anda. Iblis mengawasi anda, siap untuk merekam kata-kata yang berisi kegagalan, kekalahan, kelemahan dan bahkan gosip, untuk kemudian menanamkan di dalam anda roh-roh yang akan mengakibatkan keadaan-keadaan yang tepat seperti kata-kata anda.

Seorang ibu yang bila sedang jengkel mengatai anaknya "anjing", tidak perlu merasa heran bila anaknya kemudian segera akan mengembangkan karakteristik seekor anjing. Dan suami-suami, hati-hatilah terhadap kata-kata yang secara begitu saja keluar dari dalam mulut anda bila sedang marah. Bila anda mengatai istri anda itu kambing, janganlah heran bila ia kemudian bertindak dengan bodoh. Jadi setiap kali anda mengatakan atau melakukan sesuatu yang salah, maka anda sedang menjual atau menghancurkan hidup anda sendiri. Begitu anda melakukannya, secepat itu pulalah anda kehilangan perlindungan Ilahi. Segeralah meminta ampun dan berseru akan darah Yesus.

Aku masuk bar dan pub untuk menempatkan roh-roh jahat di dalam gelas-gelas kosong. Dan bila seseorang minum dari gelas tersebut, segeralah mereka dikuasai, sekalipun mereka hanya minum soda saja. Ada yang dikuasai roh amarah, yang lain roh kesombongan dan lain-lain. Dengan roh-roh jahat yang masih tersisa, maka aku akan mencari mereka yang belum menerima Kristus di dalam hidup mereka, tetapi yang juga tidak pergi ke tukang tenung atau dukun dan mencoba menguasai mereka dengan roh-roh jahat itu. Dan dengan roh-roh jahat yang lain yang masih tersisa, maka aku akan mencari mereka yang memakai benda-benda setan (tukang tenung, tikang sihir, dukun dan orang-orang yang pergi meminta pertolongan mereka) untuk menguasai mereka. Iblis tidak memberi kesempatan kepada mereka yang tidak memenuhi kewajibannya. Bekerja atau mati, itu saja. Pekerjaanku itu berat, tetapi aku harus melakukannya karena itulah hidupku. Tujuan daripada pekerjaan itu menurut perintah yang diberikan Lucifer, adalah agar setiap orang yang ada di dunia, dikuasai oleh roh-roh jahat sehingga mereka dipersiapkan bagi kerajaan iblis.

Beberapa Metode Untuk Menguasai Orang Dengan Roh-roh Jahat Melalui Uang
Aku dapat menguasai seseorang dengan membubuhkan kuasa roh jahat atas uang tersebut melalui upacara magis sebelum memberikannya. Bila ia mengambilnya, maka ia akan dikuasai oleh roh jahat yang ada di balik uang tersebut. Metode itu tujuannya adalah untuk memperpendek hidup orang dan membawa kutuk ke atasnya.

KUASA IBLIS MELALUI DUSTA
Bila dalam sebuah keluarga, suami dan istri hidup dengan baik tanpa ada gangguan, maka para pengikut setan biasanya akan memakai sanak keluarganya untuk menciptakan kesalahpahaman dan kekacauan diantara mereka melalui dusta dan gosip. Inilah yang akan membuka pintu bagi roh-roh jahat untuk masuk di dalam keluarga dan menyebabkan pertengkaran dan kesalahpahaman, perpisahan dan bahkan perceraian.

Yang digunakan adalah cerita atau kejadian di masa lampau, dengan membangkitkan ingatan korban akan kenangan-kenangan pahit yang menyebabkan sakit hati. Bila korban mendengar kembali hal-hal tersebut, maka ia akan menjadi marah atau sangat tertekan. Hal ini juga akan membuka pintu bagi roh-roh jahat tertentu untuk menguasai mereka kembali. Jalan keluarnya adalah dengan mengisi pikiran anda dengan Firman Allah dan menengking musuh di dalam nama Yesus. Yes. 26:3, "Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepadaMulah ia percaya."

KUASA IBLIS MELALUI NABI PALSU
Ada banyak orang yang pergi ke nereka atau kuburan untuk memanggil dan berbicara kepada roh-roh orang mati atau roh-roh nenek moyang. Diantaranya terdapat imam-imam gereja dan juga wakil-wakil dari berbagai aliran pemujaan. Mereka pergi kesitu untuk dapat mengetahui masa depan dan roh-roh itu kemudian mulai meramal dan menceritakan kepada mereka segala sesuatu mengenai keberhasilan mereka di dalam proyek-proyek masa depan yang akan dikerjakannya. Bila kemudian imam-imam atau nabi-nabi palsu ini kembali ke gereja dan aliran pemujaan masing-masing, maka mereka akan berkata bahwa Allah telah berbicara kepada mereka. Beberapa diantara para pengikut mereka mempercayai dusta tersebut yang sebenarnya tidak lain hanyalah rekayasa orang mati. Ini juga akan membuka pintu bagi roh-roh jahat untuk memenuhi rekayasa tersebut.

MELALUI DOA ROSARIO DAN SALAM MARIA
Hal ini sangat lumrah dimana-mana, akan tetapi inilah pintu masuk yang tersamar, yang tidak tampak, bagi roh-roh jahat untuk masuk dan menyiksa hidup orang. Di langit, ada roh iblis yang bernama Rosa dan orang-orang atau aliran pemujaan yang mempergunakan rosario untuk berdoa, dipercayai memiliki hubungan dengan roh malaikat yang jatuh itu. Roh iblis lain yang bernama Maria Marguela tinggal di Samudera Pacific. Ia adalah ratu dari dunia di bawah samudera tersebut dan dialah yang berperan sebagai Bunda Maria. Ia sama sekali bukanlah ibu dari Tuhan kita Yesus. Bila ada yang berdoa melalui Maria, maka ia membuka hidupnya untuk dikendalikan roh jahat yang bernama Maria Marguela itu. Rosa menghuni atmosfir dunia roh yang berada di antara langit pertama dengan langit ketiga. Aku sangat sering berhubungan dengannya setelah "baptisan"ku. Rosa adalah satu sosok yang sangat berbahaya, seperti juga mereka yang lain. Untuk menghubunginya, aku mempergunakan nomor 9 dan 11 yang diberikan setan kepadaku. Itulah nomor-nomor yang kupergunakan untuk berhubungan dengannya sebelum aku diselamatkan.

MELALUI GEREJA DAN ALIRAN PEMUJAAN YANG SUAM
Gereja yang suam yang tidak mempercayai perwujudan Roh Kudus merupakan sasaran empuk bagi serangan-serangan iblis. Ada diantaranya yang mengadakan hubungan dengan roh-roh orang mati. Hal ini ditunjukkan dengan cara pergi ke kuburan untuk berdoa dengan mempergunakan air yang dikatakan sebagai kudus, lilin, rempah-rempah serta menjalankan upacara-upacara yang tidak alkitabiah. Gereja seperti itu merupakan pintu masuk untuk dikuasai oleh roh-roh jahat. Ketika aku berhamba pada iblis, aku sering mengikuti kebaktian di gereja-gereja seperti itu. Aku merupakan anggota semua gereja-gereja itu, bukan karena aku membutuhkan Yesus, akan tetapi karena gereja-gereja tersebut merupakan lahan pembuangan bagi semua roh-roh jahat yang bermacam ragam yang dapat dibayangkan. Aku juga seringkali mengunjungi aliran-aliran pemujaan yang menyangkali keilahian Yesus Kristus. Biasanya, agen-agen iblis cenderung utnuk menyukai gereja-gereja seperti itu karena doktrin-doktrin palsu yang dipropagandakan disitu. Akibatnya, seringkali gereja-gereja seperti itu terlibat di dalam perselisihan, pertengkaran dan bentuk-bentuk perbuatan amoral lainnya yang bertentangan dengan Firman Allah.

MELALUI TEKNIK SEBAGAI MALAIKAT TERANG (II KOR. 11:13-15)
Di gereja dan persekutuan doa dimana orang percaya mengikuti pelajaran Alkitab dan memiliki Roh Kudus, maka agen-agen iblis akan mempergunakan teknik sebagai malaikat terang. Sebelum masuk untuk mengikuti kebaktian, maka seorang pengikut setan akan melepas dan memindahkan seluruh roh jahat yang dibawanya, untuk kemudian ditinggalkannya di luar, di atas pohon atau benda apa saja. Ia lalu masuk dan berpura-pura menjadi orang yang sangat bersungguh-sungguh dan kudus. Jadi bila seorang agen iblis meninggalkan roh-roh jahatnya di luar, itu berarti bahwa ia sedang mencoba mempelajari rahasia stabilitas gereja itu dan kemudian berusaha mencari prinsip alkitabiah yang sesuai serta cara yang tepat untuk mempergunakannya untuk menipu jemaat. Itulah metode yang kupergunakan dahulu di Zaire. Aku melihat bahwa orang-orang percaya di dalam gereja Assemblies of God (komunitas 34), sangat sepenuh hati berbakti melayani Allah. Sangatlah sulit bagi seorang pengikut iblis untuk menipu mereka. Mereka tidak minum bir atau anggur dan mereka bahkan tidak mau pergi ke disko. Jadi aku memutuskan untuk menjadi anggota gereja tersebut. Aku meninggalkan seluruh roh jahatku di luar di atas pohon. Aku masuk dan menjadi sangat giat dan sangat disiplin. Aku bahkan bergabung menjadi anggota paduan suara. Alasan mengapa aku meninggalkan roh-roh jahatku di luar ada dua :
1.   Bila jemaat mulai mengikat roh-roh jahat, maka roh-roh jahat milikku tetap akan menunggu di luar.
2.   Roh-roh jahat itu kadang-kadang memimpin aku melakukan hal yang aneh-aneh yang akan menarik perhatian orang lain, sehingga kemungkinan kedokku yang sesungguhnya akan terbongkar.

Aku menyanyi dengan indah dalam paduan suara disitu sehingga semua menyalamiku. Aku berusaha menunjukkan kerendahan hatiku agar mereka tidak pernah membayangkan siapakah aku yang sebenarnya. Tujuanku adalah untuk menunggu sampai aku menemukan celah untuk dapat memasukkan roh-roh jahatku di dalam jemaat.

Pada suatu hari, kesempatan itu tiba melalui seseorang yang bukan lain adalah gembala sidangnya sendiri, yang berkata, "Di dalam gerejaku, aku tidak suka apabila anggota-anggotaku menikah dengan anggota-anggota gereja lain." Seketika itu juga aku melihat melalui radar iblisku, melihat adanya sebuah celah pada dinding gereja, karena bapak gembala berkata "di dalam gerejaku." Kita tahu berdasarkan Firman Tuhan bahwa hanya ada satu gereja yang sejati dan itulah gereja Yesus Kristus yang tidak dapat dikalahkan oleh kuasa-kuasa jahat dari neraka. Yesus berkata kepada Petrus, "… di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan pintu alam maut tidak akan menguasainya." Dengan mengatakan "gerejaku", maka bapak gembala memberikan hak kepadaku untuk meruntuhkan gerejanya. Berarti itu bukanlah gereja Kristus akan tetapi gerejanya sendiri, dengan kata lain, gereja manusia. Jadi aku pergi keluar dan mengambil beberapa roh-roh jahat hawa nafsu, percabulan dan perzinahan dan langsung membawanya masuk ke dalam gereja. Tidak lama sesudah itu, beberapa diantara jemaat mulai melakukan dosa dan perzinahanlah yang lebih menonjol, terutama diantara anggota paduan suara. Setelah 5 bulan, beberapa wanita yang sangat tekun beribadah menjadi hamil. Bahkan ketua paduan suarapun melakukan perzinahan dan semua orang mengetahuinya karena kasus itu kemudian dibawa ke pengadilan. Suasana yang kacau balau itu membangkitkan rasa malu di antara jemaat sampai sedemikian rupa, sehingga bahkan gembala sidangpun memutuskan untuk mengundurkan diri dan kembali lagi ke sekolah Alkitab.

Gereja hampir saja ditutup. Banyak orang telah pergi meninggalkannya. Tanggapan bapak gembalapun begitu penuh kedagingan menurut apa yang kusaksikan sebagai tidak bekerjanya karunia membedakan roh. Sebenarnya, ia dapat saja berdoa dan mencari pimpinan Allah mengenai apa yang sedang terjadi dalam alam roh dan bagaimana jalan keluarnya. Ia bahkan tidak menyadari bahwa dia sendirilah yang mebuka pintu bagi serangan atas seluruh gereja. Hal ini membutuhkan pertobatan pribadinya, maka kuasa Roh Kudus akan turun dan memurnikan gereja. Akan tetapi, ia tidak mengambil langkah tersebut, ia bahkan lari meninggalkan gereja dengan segala masalahnya. Karena sekarang aku berada di dalam Tuhan Yesus, maka aku dapat melihat dimana para gembala sidang gagal di hadapan Allah, yaitu karena kekurangan pengertian akan prinsip-prinsip alam rohaniah.

Aku pergi kembali menemui iblis untuk menceritakan apa yang telah kulakukan dalam gereja itu. Misiku telah tercapai dan aku pergi untuk menyelesaikan tugas yang lain lagi. Pelajaran yang dapat ditarik dari kejadian ini, kuduskan diri anda sebelum memulai kebaktian. Di dalam setiap gereja, orang yang memulai atau membuka kebaktian haruslah kudus rohaniahnya. Bila tidak, maka doa-doa akan dinaikkan dengan penuh kedagingan dan ketidakmurnian dan hal itu akan membuka pintu bagi serangan iblis terhadap anggota-anggota lain. Bila seseorang sedang mengalami masalah-masalah pribadi atau keluarga, iri, cemburu, benci atau pikiran-pikiran lain yang tidak murni, maka janganlah yang bersangkutan mengajukan diri untuk memimpin kebaktian atau persekutuan orang-orang percaya. Ia harus terlebih dahulu meminta pembasuhan dengan darah Yesus sebelum maju ke mimbar untuk memimpin.

Kotbah-kotbah yang berisi koreksi karena seseorang di gereja melakukan sesuatu kesalahan dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan atas jemaat, kecuali bila pengkotbahnya sendiri telah dikuduskan. Bila seorang pengkotbah menuding kesalahan salah seorang anggota jemaatnya, maka orang tersebut beserta semua mereka yang mendengarkan "kotbah" itu berada dalam keadaan rawan serangan roh-roh jahat. Hal ini disebabkan oleh karena pikiran pengkotbah sendiri belum murni, akan tetapi tetap menuding kesalahan orang lain. Kurangnya kebenaran di dalam dirinya akan mencemarkan semua mereka yang mendengarnya. Bila seorang pengkotbah sedang menyampaikan kotbah, maka pikirannya haruslah bebas dari segala prasangka dan kriktik. Ia harus melakukan segala sesuatu di dalam kasih.

Ada kalanya kami dapat masuk sebuah gereja untuk mencuri Firman Allah. Kami akan menempatkan roh-roh di depan, di tengah dan di belakang gereja untuk merampas Firman dan kemudian melemparkannya keluar. Roh-roh yang di depan akan melemparkan kepada mereka yang di tengah, yang di tengah selanjutnya melemparkannya kepada mereka yang di belakang dan tugas mereka yang di belakang adalah untuk melemparkannya keluar gereja. Hal ini akan menyebabkan jemaat kehilangan perhatiannya. Mereka tahu bahwa kebaktian berjalan dengan baik, tetapi bila anda menanyakan apa yang telah mereka dengar, maka mereka tidak akan ingat apapun juga. Jadi, sebenarnyalah yang terbaik bagi setiap gereja adalah untuk mengawali kebaktian dengan doa terlebih dahulu dan mengikat segala kuasa-kuasa kegelapan sebelum kotbah disampaikan.

Penting sekali agar kita berhati-hati mengenai gelar-gelar gerejani, karena hal itupun rawan. Gelar-gelar itu berguna di dalam organisasi gereja, akan tetapi orang tidak boleh diperbudak olehnya dan mengabaikan pekerjaan dan pimpinan Roh Kudus di dalam segala urusan gereja. Gelar dapat melemahkan pekerjaan Allah apabila orang tidak lagi dipimpin oleh Roh Allah, tetapi dipimpin oleh gelarnya.

Wanita-wanita pengikut iblis terutama dimanfaatkan untuk menipu orang-orang yang menjalani hidup yang penuh kedagingan. Pengikut iblis yang berada di gereja dapat merupakan wanita-wanita terhormat yang terlatih sekali di dalam kekuatan tenung, magis dan sihir. Wanita-wanita seperti itu berbaur di antara jemaat dan tujuan mereka adalah untuk menipu orang-orang yang setia di gereja, terutama para hamba Tuhan. Mereka akan menjerat jemaat untuk masuk ke dalam percabulan, perzinahan, urusan-urusan magis dan sihir dan sebagainya. Ada banyak gereja yang dihancurkan oleh karena tragedi-tragedi seperti itu. Wanita-wanita yang disebutkan di atas, dipersiapkan sedemikian rupa sehingga mereka menyimpan roh-roh hawa nafsu kedagingan di dalam mata mereka, perkataan mereka, payudara mereka, pinggul mereka dan bahkan kaki mereka. Bila seorang pria yang penuh dengan kedagingan dan hidup dalam dosa memandang kepada wanita itu, terutama bagian-bagian tubuh yang menyimpan roh-roh jahat itu, maka roh-roh itu akan melompat ke arah pria tersebut dan menyebabkan ia tertarik dengan sangat kuat kepada wanita itu. Dan pada waktu itu bila pikirannya telah dikuasai secara total, maka pria tersebut akan takluk, sehingga wanita itu dapat mengarahkannya sekehendak hatinya. Bersambung ke Part-13

No comments:

Post a Comment