Monday, November 14, 2011

Dunia roh atau dunia alam gaib - Part 16

Share


Kesaksian ini pun bagi anda, kaum intelek, atheis dan orang-orang yang tidak percaya keberadaan dunia roh ataupun alam gaib. Ada yang mencibirkan bibir tentang surga dan neraka, roh dan tubuh. Walaupun demikian, pengalaman nyata yang dialami sendiri oleh Mukendi dan masih banyak yang lain, menunjukkan bahwa bukan hanya kita yang ada disini dan tidak ada setan, tidak ada Allah, tidak ada surga, tidak ada neraka, tidak ada roh, tidak ada malaikat dan tidak ada roh jahat. Sama sekali bukan demikian ! Ada benda-benda dan mahluk-mahluk yang sungguh-sungguh ada, akan tetapi tidak tampak dengan mata telanjang. Tampak atau tidak, kita tidak dapat meniadakan keberadaan mereka. Allah itu sungguh-sungguh ada, iblispun sungguh-sungguh ada. Malaikat dan roh jahat sungguh-sungguh ada. Dan Allah telah memperingatkan kita melalui FirmanNya, pewahyuan kepada hamba-hambaNya, seperti yang tertulis dalam kitab Wahyu.

Saudara Mukendi memiliki pengalaman di tiga tempat, di bawah air (laut, sungai dan danau), kematian dan neraka. Ia biasa masuk ke dalam air bersama almarhum ayahnya dan tinggal disana selama lebih dari tiga hari. Ia berkata bahwa di dalam air terdapat banyak orang dan benda dan bahwa dunia itu berada di bawah kendali malaikat-malaikat yang jatuh yang sekarang dikenal sebagai roh-roh jahat.

Kami bahkan telah mendengar kesaksian yang lain lagi dari seorang pria yang telah menikahi seekor ikan duyung, yang menunjukkan bahwa semua ini bukanlah sekedar dongeng-dongeng rakyat belaka.

Setelah menjalankan baptisan setan, Mukendi dapat melihat orang-orang dan benda-benda di angkasa dan di sekitarnya. Sedangkan di bawahnya, ia melihat dunia yang lain lagi dimana orang-orang berjalan dengan telanjang dimana-mana; di langit ia dapat melihat sesosok wanita yang sangat mencolok, yang sedang dalam keadaan duduk dan tampak sangat ganas dan kejam. Mukendi berusaha pergi dan bersembunyi di rumah bibinya, akan tetapi sia-sia saja. Ia dapat menembusi dinding dan langit-langit rumahnya. Dengan jelas ia melihat orang-orang berlalu-lalang dalam keadaan telanjang. Di dalam, ia menyadari bahwa ia sendiri telanjang. Di pasar, ia melihat banyak orang telanjang. Para penjualnya telanjang dan terus menerus memanggil dan mengundang pembeli. Dua wanita yang menolak menjual kacang dan singkong kepadanya ternyata menjual otak dan tulang manusia yang dilumatkan. Dan kacang ternyata adalah gigi manusia.

Apa yang dilihat Mukendi di angkasa, membantu kita untuk mengerti dunia atmosfir roh. Dunia itu berada di bawah penguasa kerajaan angkasa menurut Ef. 2:2. Muekndi mengenalnya dengan nama rahasia Rosa. Sesungguhnya, dialah naga yang ditulis dalam Wah. 12:3-4, yang daerah operasinya terutama di angkasa. Di bawah tempat duduk naga itu terdapat pusat kawat-kawat penghubung komunikasi. Kawat-kawat yang tidak terhitung itu menghubungkannya dengan seluruh dunia. Di bawah tempat duduknya yang nampaknya menggantung di atas kawat-kawat penghubung itu, tertulis nama Naga dengan kilatan-kilatan api. Di sisi tempat duduknya tertulis nama Rosa. Naga itu berputar di atas kursinya mengawasi dunia dengan ganas sambil menerima pesan-pesan melalui kawat-kawat penghubung. Mereka yang berdoa dengan rosario, sesung-guhnyalah tidak berdoa kepada Allah, tetapi kepada Rosa. Mereka berada dalam hubungan langsung dengan roh itu, menurut keterangan Mukendi.

Hal-hal yang dilihat Mukendi di atas dunia kita, menurutku adalah dunia atmosfir roh yang mengelilingi bumi. Dunia itu tidak berada di dalam air atau di dalam tanah karena ia masih berada di dalam rumahnya, tetapi dapat melihat sekelilingnya, di atas dan di bawahnya. Apa yang dilihatnya di atas bukan pula neraka. Mukendi berkata bahwa sulit untuk mencapai tempat di atas sana. Jadi ingin kusimpulkan bahwa itulah dunia yang lain sama sekali. Kita bahkan tidak secara pasti dapat berkata dunia itu berada di bawah air. Tempat naga itu berada sebenarnya adalah dunia angkasa yang berada di bawah penguasa kerajaan angkasa seperti Ef. 2:2. Penguasa itu adalah naga yang kita lihat dalam Wah. 12:3-4. Mukendi mempergunakan kawat-kawat penghubung yang dikendalikan oleh Rosa ketika ia sedang dilayani kelepasan di rumah Mutombu. Ia menghubungi nomor-nomor 11 dan 9 dan Rosa memang ternyata menjawab.

Mereka yang berada di bawah dunia itu dan di bawah kendali kuasanya, sama dengan mati menurut Ef. 2:1-2. Setiap orang yang hidup di bumi dan belum diselamatkan, dengan sendirinya berada di bawah kendali kuasanya dan itu sama dengan mati (menurut Firman Tuhan) di dalam pandangan Allah karena tidak memiliki Kristus. Dan karena mereka mati, maka dunia dimana mereka hiduppun disebut Allah sebagai "mati", Wah. 20:13, "Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya …" Setiap kali seseorang berhubungan dengan orang-orang mati, mereka harus mengetahui apakah mereka dari dunia orang mati, neraka, laut atau dunia ini. Mereka yang mati dalam dosa masih ada, karena mereka belum masuk neraka. Di sisi yang lain, terdapat apa yang disebut sebagai kematian palsu. Ada orang-orang yang lenyap begitu saja bila mereka tidak berada di dalam Tuhan; mereka dapat saja masih berada di sekitar kita, tetapi ditahan oleh yang lain untuk tujuan-tujuan sihir.

Mukendi dahulu biasa mengunjungi negara mana saja di seluruh dunia dan membawa pergi orang-orang tertentu, mengubah warna kulit mereka dan mencarikan mereka pekerjaan di luar negeri. Mereka dapat dimanfaatkan oleh tukang sihir lainnya di dunia. Mungkin ada pernah membaca iklan dari perusahaan yang menawarkan tenaga-tenaga ahli, misalnya, "bila anda membutuhkan tenaga ahli di bidang komputer dan lain-lain, hubungi kami." Mungkinkah diantara mereka terdapat pengikut-pengikut iblis? Uang penghasilan mereka dapat dipergunakan untuk melanjutkan kegiatan setan di seluruh dunia. Beberapa diantara mereka menghilang begitu saja selama beberapa bulan. Dan di tanah air mereka, sanak keluarga mereka berkabung bagi mereka, hanya untuk menemukan bahwa mereka tiba-tiba muncul kembali tidak lama kemudian dengan memberikan alasan bahwa mereka ditahan di penjara atau apa saja.

Hanya ada tiga tempat dimana orang yang mati dalam dosa berada dan itu adalah neraka, dunia orang mati dan laut (sungai dan sebagainya). Alkitab berkata bahwa pada masa kesudahannya, maka tempat-tempat itu akan menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya. Mukendi mengunjungi nereka dan lautan dan memberikan kepada kita gambaran yang berbeda-beda. Ia disana selama tiga hari. Dan setelah Mukendi dibaptis oleh Lucifer, ia diberi kuasa untuk dapat melihat apa yang ada di angkasa. Ini bukanlah suatu hal yang umum terjadi dalam kehidupan kita, melainkan, sesuatu yang berada di luar jangkauan pikiran manusia.

Mukendi pernah tinggal di neraka selama 3 bulan untuk mengunjungi ayahnya dan di kemudian hari pergi kesana setiap hari untuk mengambil lima ribu roh-roh jahat untuk dimasukkan ke dalam manusia. Ia memberikan gambaran-gambaran yang jelas tentang bagian-bagian neraka yang berbeda-beda. Ia bahkan pergi ke rumah sakit disana. Rupanya inilah dunia di bawah yang dikunjungi Yesus setelah kematianNya di kayu salib (Ef. 4:9-10; I Pet. 3:18-19). Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara. Dan ketika berbicara kepada Musa dalam Kel. 20:4, Allah menunjuk kepada tiga tempat itu : langit, bumi di bawah langit dan air di bawah bumi, "Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas atau yang ada di bumi di bawah atau yang ada di dalam air di bawah bumi."

Dalam ayat ini Allah tidak berbicara mengenai hal-hal yang berada di dalam lautan api, karena tidak ada apa-apa disitu kecuali api, sampai nanti pada hari penghakiman terakhir. Sebenarnya, lautan api itulah tempat akhir khusus bagi pelemparan mereka yang mati di dalam dosa, yang datang dari laut, bumi dan neraka. Aku ingin menyimpulkan bahwa karena kasih Allah bagi kita, maka Ia tidak ingin agar kita masuk dunia orang mati di dalam dosa kita (Yoh. 3:16). Ia ingin agar kita semua dapat dimerdekakan dari seluruh ikatan setan. Diselamatkan berarti menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat di dalam hidup dan menerima kehidupan yang kekal yang membawa kita ke surga dan bukan ke neraka, bila kita mati (Yoh. 3:11-18). Hal ini juga berarti terhindar dari lautan api kekal yang menunggu mereka yang terhilang di dalam dosa. Bahkan pengharapan akan api pencucian itupun hanyalah merupakan impian saja, karena setelah kematian ada penghakiman, kata Alkitab.

Apabila karburator sebuah mobil kotor, maka dengan sendirinya aliran bensin dan jalannya mesin terhenti. Tanpa kesucian tidak ada kuasa. Kita harus membereskan hidup kita (I Tes. 5:23).

"…tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Allah." (Ibr. 12:14). "Tuhan, tolong selidiki hatiku, akan apa yang harus kupatahkan, kucabut atau kubuang dan apa yang harus kubangun atau kutanam. Bila terdapat cemburu yang membawa kepatahan hati, benci, kedagingan dan keduniawian, tolonglah agar aku dapat terlepas daripada semuanya itu." Kita sungguh-sungguh membutuhkan hikmat. I Pet. 5:8 mengatakan bahwa lawan kita si iblis, sedang mencari untuk menelan kita. Inilah ayat yang sungguh-sungguh benar.

Saudara, begitu anda menerima Kristus, maka anda menjadi musuh setan yang terbesar. Perhatikan langkahmu dan jangan berikan tempat baginya untuk menelan anda. Setiap dosa yang anda lakukan melalui perkataan, perasaan atau tindakan adalah dari iblis. I Yoh. 3:8 mengatakan bahwa siapa yang berbuat dosa adalah dari iblis. Ia membenci anda sebagaimana ia membenci Kristus (Wah. 12:12). Bila anda menangkap ikan, apakah yang akan anda lakukan kemudian? Tentu saja memakannya. Orang percaya kadang-kadang berakhir di dapur setan melalui kesombongan, imoralitas dan penipuan. Melalui kesaksian Mukendi, aku mengetahui bahwa kita kadang-kadang dapat saja memakan daging manusia di dalam bentuk daging binatang. Aku ingat bagaimana kami sangat menyukai daging babi dan suatu hari istriku membeli dan memasaknya. Kami makan dengan nikmat. Akan tetapi setelah itu, perutku terasa aneh, seakan-akan yang kumakan itu bukan daging babi. Perutku serasa diaduk-aduk dan rohku merasa tidak sejahtera, akan tetapi aku tidak dapat menunjukkan mengapa. Aku melupakannya dan menghilangkan pikiran tersebut dan kemudian pergi tidur hanya untuk dibawa melalui mimpi yang panjang dimana aku melihat bahwa keluarga kami bukan sedang makan daging babi, akan tetapi daging tangan bayi. Dan Tuhan menunjukkan bahwa ia mengijinkan hal tersebut terjadi untuk mengajarkan sesuatu kepada kami. Mimpi itu merupakan suatu peringatan bagi kami agar waspada. Para istri, berdoalah dan biarlah anda dipimpin oleh Roh Kudus sebelum anda pergi ke pasar. Bahkan setelah membeli bahan makananpun, anda harus berdoa terlebih dahulu sebelum mema-saknya. Kesaksian semacam itu menunjukkan bahwa beberapa diantara binatang-binatang seperti babi, dipakai dalam dunia roh untuk praktek-praktek okultisme dan kebanyakan roh-roh jahat bertampang seperti itu.

Firman Allah dan doa dapat menguduskan segala sesuatu. Anda juga membaca bagaimana Mukendi mengubah orang yang ingin dimakannya menjadi binatang, untuk meneteramkan hati nuraninya, sebelum menyembelihnya. Dan juga bagaimana jiwa dan roh manusia dipakai oleh orang lain dalam dunia roh sebagai perisai manusia dalam peperangan. Semuanya ini merupakan gambaran tentang agama dan penyembahan palsu.

MUKENDI
Saudara yang dikasihi Tuhan, dimanakah Yesus anda sekarang? Apakah Ia berada di dalam jimat, bunga-bunga atau di dalam hati anda? Segala sesuatu yang diberikan kepada anda yang harus anda ajak berbicara untuk menyelesaikan masalah anda, sangatlah berbahaya dan berasal dari roh jahat. Berhati-hatilah, anda dapat masuk dalam kesulitan. Golgota adalah tempat dimana semua roh-roh jahat dibuang oleh Kristus. Bila anda memiliki batu atau apa saja dari situ, semuanya berisi roh-roh jahat. Jalan keluar satu-satunya hanyalah menghancurkannya dalam nama Yesus. Sebagai ciptaan baru di dalam Kristus Yesus, Ia telah menghapuskan kutuk atas nama anda. Tukang tenung dan tukang sihir yang terkenal memperoleh sebagian daripada ramuan-ramuan mereka dari Golgota.

Kesaksianku ini bukanlah seperti memamerkan masa laluku sekedar untuk menyenangkan hati saja, tetapi untuk menunjukkan kedalaman yang kulalui bersama iblis dan betapa berkuasanya Yesus sehingga Ia dapat mengangkat aku dari lubang tersebut. Aku berusaha keras menyenangkan hati musuh, namun demikian aku tidak mengenal damai sejahtera atau suka cita, bagaimanapun juga kerasnya semua usaha-usaha yang kulakukan. Aku tahu bagaimana orang itu telanjang di hadapan musuh dan bagaimana perlindungan yang didapat di dalam Kristus Yesus.

Saat anda membaca kesaksian ini, anda harus tenggelam di dalam darah Yesus. Setan tahu bahwa anda sekarang mengenal siasat tipu dayanya dan ia dapat saja mengikuti anda dan mempersulit kehidupan anda. Biarlah anda berada di dalam jaminan perlindungan dengan menerima Kristus di dalam hidup anda saat ini.

Apakah anda menuai karakteristik daripada nama anda? Mungkin saja anda memiliki nama yang membawa masalah dan kutuk di atas hidup anda. Kami telah belajar melalui penginjilan orang-orang lain di daerah-daerah di Afrika, bahwa beberapa sebab serangan-serangan roh jahat atas orang-orang disebabkan karena nama mereka. Tetapi Alkitab berkata bahwa siapa yang ada di dalam Kristus Yesus adalah cipataan baru, yang lama sudah berlalu. Setelah bertobat dari dosa-dosa anda, anda mungkin harus menolak semua roh-roh jahat yang dikaitkan dengan nama anda, terutama mereka yang diberi nama nenek moyangnya atau orang lain yang jahat, yang telah mati atau nama apa saja yang memiliki arti buruk atau jahat. Misalnya nama yang memiliki arti "sengsara", hanyalah akan membawa kesengsaraan, suka atau tidak suka dan kehidupan anda merupakan tempat bagi roh-roh kesengsaraan. Tetapi mereka yang berada di dalam Kristus, tersembunyi di dalam Kristus Allah. Tidak ada dukun, tukang sihir atau tukang tenung yang dapat menguasai hidup anda bila anda benar-benar tersembunyi di dalam Kristus Yesus. Bila sampai dengan saat ini anda belum diselamatkan, mari, undanglah Tuhan Yesus ke dalam hidup anda.

"Tuhan Yesus, aku memberikan hidupku di dalam tanganMu. Lindungilah aku." Banyak orang mencari perlindungan karena mereka tahu bahwa hidup mereka berada di dalam bahaya. Yesus akan melindungi anda. Sejak hari ini bila anda bertobat, maka anda akan melihat perubahan dalam hidup anda. Bila anda adalah budak sihir atau budak penyembahan setan, terimalah Kristus, Ia akan memberikan anda hidup yang baru. Bila anda suam-suam, maka anda berada dalam bahaya.

MUKENDI BERJUMPA DENGAN KANIAKI
Ketika Mukendi , istri dan anaknya tiba di rumah kami, ia mengangkat kedua tangannya dan memuji Tuhan. Walaupun kami tidak siap, kami harus menyediakan tempat bagi mereka. Seseorang telah mengajak Mukendi ke rumah kami atas permintaanku, akan tetapi dalam perjalanan, mereka harus bermalam pada beberapa keluarga dan mengalami malam yang sangat tidak menyenangkan.

Tengah malam saat orang-orang lain tidur, Mukendi membangunkan mereka sambil berkata, "Kalian semua, mengapa kalian tidur? Tidakkah kalian melihat roh-roh jahat melintasi kakimu dan menuju kamar Mr. John (bukan nama sebenarnya)? Bangun, mari kita berdoa." Ia mengatakan dapat melihat roh-roh jahat melompat-lompat di atas kepala orang-orang. Yang lain melanjutkan tidurnya dan ia melanjutkan berdoa seorang diri. Ia berkata kepada orang yang menyambut mereka disitu, "Tidakkah kau melihat roh-roh jahat masuk ke dalam kamar saudara iparmu?" Ia terus mengikat roh-roh jahat milik Rosa; ia tahu jenis roh-roh jahat tersebut dan dari arah mana mereka datang. Pemilik rumah itu adalah seorang distributor. Setelah Mukendi mengikat roh-roh jahat itu, ia tiba-tiba melihat pemilik rumah itu keluar dari kamarnya dengan marah. "Bangun semua," teriaknya di dalam ruangan itu. Kemudian sambil berbalik ke arah Mukendi ia berteriak mengancam, "Kau, keluar dari rumahku." "Apa yang terjadi?" tanya saudara iparnya dengan mengantuk. Kata pemilik rumah, "Aku tidak menginginkan dia disini. Ia datang untuk mengganggu rumahku. Ia telah mengikat roh-rohku. Mereka sekarang tidak dapat masuk. Itulah altarku," tunjuknya ke dalam kamarnya dimana berdiri sebuah kaca, lilin-lilin dan benda-benda pemujaan lainnya. "Aku seorang pengikut Rosa," katanya.

Semua orang tampak bingung. Mukendi kemudian diantarkan untuk tidur di rumah tetangga yang lain. Ketika ia sedang tidur, terdengar ketukan keras pada pintu depan yang datangnya dari seorang tetangga lain yang sakit hati.

"Apa yang kau lakukan sekarang? Bila orang itu tidak keluar dari rumahmu, maka kami akan membunuhmu."

Pemilik rumah juga mulai mengancam Mukendi dengan berkata, "Mengapa kau lakukan ini terhadapku? Mengapa kau ikat rohku? Aku seorang tukang sihir. Aku ingin terbang tetapi tidak dapat karena kau mengikat aku. Bukankah aku telah menolongmu, mengapakah kau tidak menolongku juga?" Jadi Mukendi pergi tidur di luar rumah sedang istri dan anaknya tetap tidur di dalam. Ketika akhirnya mereka tiba di rumah kami, ia berdiri dan memuji Allah, "Allah, aku berterima kasih padaMu sebab aku telah menemukan orang yang tepat seperti yang kuminta untuk Kau tunjukkan kepadaku." Setelah itu, ia kemudian bercerita, "Aku melihat lingkaran malaikat mengelilingi rumahmu. Aku merasa penuh dengan damai sejahtera yang belum pernah kualami sejak saat aku diselamatkan."

Seseorang harus memiliki hati Kristus untuk mengetahui apa yang dirasakan oleh orang yang baru dilepaskan dari kuasa-kuasa jahat dan untuk menolongnya. Setelah melatihnya selama beberapa minggulah aku baru bertanya kepadanya, "Mukendi, bagaimana gaya hidup orang tuamu?" Mukendi kemudian memberiku silsilah keluarganya yang lengkap selama delapan generasi.

Bagi para orang tua, berhati-hatilah kepada siapa anda menikahkan anak anda. Istri pertama Mukendi, menurut kesaksiannya, adalah seorang Kristen. Tetapi ia tidak berdoa cukup untuk membiarkan Allah memimpinnya kepada suami yang tepat. Jadi ketika Mukendi menikahinya, kuasa-kuasanya sama sekali menenggelamkannya dan ia kemudian menjadi orang yang sangat kedagingan. Mukendi mencoba untuk mengorbankannya kepada setan, tetapi Allah melindunginya karena ia memiliki seorang bibi yang suka berdoa. Akan tetapi, diakhirnya ia menjadi sakit mental dan meninggalkan Mukendi dalam keadaan hidup, tetapi gila.

Mukendi juga berkata bahwa bibinya adalah seorang Kristen yang suam-suam, yang sangat suka bergosip. Itulah sebabnya ketika ia menerima baptisan setan, ia dapat melihat bibinya telanjang. Setiap orang Kristen yang kedagingan itu telanjang di hadapan setan dan agen-agennya. Ingatlah bahwa setan tidak akan dengan mudah melepaskan seorang agen dari ceng-keramannya. Ketika Mukendi baru diselamatkan, ia sampai di rumah pada suatu hari dan mendapatkan bahwa anaknya baru saja mati. Ia mengangkat tubuh anaknya dan berseru kepada Allah, "Allah, Engkau telah menunjukkan kuasaMu kepadaku. Betapa besarnya Engkau itu sehingga tidak ada kejahatan apapun yang dapat melampaui Engkau. Dengan kuasa yang sama Engkau menyelamatkan aku dan melepaskan aku dari iblis. Sekarang kembalikanlah hidup anakku." Anak itu kembali hidup, sehingga mencengangkan semua. Tidak lama kemudian, ia berada dalam perjalanan untuk mengambil dan menghancurkan peti perkakas sihirnya di depan saudara-saudara seiman, tetapi ia menemukan bahwa sebagian besar dari peralatan yang penting-penting telah dicuri. Ketika tukang sihir dan tukang tenung yang lain mendengar bahwa ia telah diselamatkan, maka dengan diam-diam mereka datang dan mencuri peralatan tersebut dari petinya.

Maka Mukendi lalu mengumpulkan sisanya, tetapi di dalam perjalanan menuju ke persekutuan, tanah yang dipijaknya tiba-tiba tenggelam dan ia menemukan dirinya di dalam lubang yang sangat dalam dan ia mulai berseru kepada Allah, "Tuhan Yesus, lindungilah hidupku. Engkau menolong anakku hidup kembali, Engkau juga menolong aku keluar hidup-hidup dari lubang ini." Malaikat-malaikat Allah yang bertugas berada disana untuk memberikan pertolongan dan ia keluar dari lubang itu dengan selamat tanpa luka apapun.

Aku harus mengambil waktu untuk memuridkan Mukendi dan menolongnya di dalam kele-pasan yang total. Yang terpenting dari semua itu adalah keharusannya kembali ke rumah untuk melepaskan ibunya dan seluruh keluarganya. Ada suatu saat dimana Mukendi menyangka sudah waktunya untuk pergi dan menghadapi keluarganya, tetapi aku bersikeras bahwa waktunya belum sampai. Aku harus sangat berhati-hati. Setiap orang yang sudah melayani setan dalam jangka waktu yang demikian lamanya dan dnegan kedalaman yang sudah sedemikian rupa, pastilah merupakan sasaran penyerangan. Di damping itu, orang seperti itu masih memiliki sedikit sifat-sifat lamanya. Bagi kita, orang-orang Kristen, kita tidak dapat bersandar pada kegagahan dan kekuatan kita, tetapi kita harus sepenuhnya bergantung kepada Tuhan untuk pengarahan dan bimbingan. Dan Allah bekerja di dalam kasih karunia. Ia sabar, baik dan penuh kasih. Aku harus membawa Mukendi pada suatu tempat dimana ia mengerti bahwa Allah ingin memasukkan cara-caraNya di dalam segala sesuatu yang kita lakukan. Kita tidak memaksa dan mempergunakan kekuatan otot kita seperti yang terjadi di dalam kerajaan kegelapan dimana semua ingin menjadi bintangnya.

Mukendi telah masuk kedalaman neraka dan aku harus melatihnya dengan sangat berhati-hati. Aku bahkan mengundang saudara-saudara seiman untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan bersama denganku apakah kelepasannya sudah total dan apakah ia sudah sepenuhnya dime-nangkan bagi Kristus. Mereka mengkonfirmasikan segalanya dan merasa puas bahwa ia tunduk sepenuhnya pada ke-Tuhan-an Yesus Kristus. Aku juga belajar bahwa karena iblis itu seorang tuan yang begitu kejam dan tidak mau bergeming atau menunjukkan belas kasihan sedikitpun juga, maka mereka yang malayaninya melakukan semuanya dengan sepenuhnya, untuk menghindarkan amarahnya. Mereka tidak dapat menjadi setengah hati sebagaimana beberapa orang-orang Kristen yang suam-suam. Oleh karenanya, bila mereka dimenangkan bagi Kristus, merka cenderung menunjukkan rasa tunduk yang total dan dengan mudah dapat menangkap hal-hal yang dari Allah. Mereka menjadi lebih bersungguh-sungguh daripada orang-orang yang diselamatkan dari kehidupan dosa yang umum. Setelah malatihnya dan menemukan cukup banyak bukti akan kekuatannya di dalam Tuhan, aku kemudian mengirimkannya kembali ke desanya untuk melepaskan seluruh keluarganya. Aku bertanya kepada beberapa saudara seiman yang tinggal di dekat desa Mukendi, apakah mereka dapat pergi bersama dengannya untuk membantu melepaskan seluruh keluarganya dan mereka setuju. Jadi kami menetapkan suatu hari bagi misi yang penting itu, enam bulan setelah Mukendi diselamatkan.

Mukendi
Ketika ibuku melihatku memasuki pekarangan rumah kami, ia tidak mengenaliku. Aku tidaklah setampan sekarang setelah keselamatanku, saat aku meninggalkan rumah dulu. Aku tampak sama sekali berbeda, karena Yesus telah mengubahku. Kataku kepadanya, "Ibu, tidakkah ibu mengenali aku? Akulah Mukendi, putramu."

Setelah ragu-ragu beberapa saat, ia kemudian menyadari bahwa aku benar-benar putranya dan ia melompat memelukku dengan berurai air mata. Dengan sukacita Mukendi menceritakan kisah kehidupan baru yang dialaminya bukan hanya kepada ibunya, tetapi juga kepada seluruh anggota keluarga yang hadir. Ketika ia memberitahukan tentang kabar keselamatan dirinya kepada mereka, mereka semua bersuka cita karena segala sesuatu pada dirinya benar-benar mencerminkan hal itu.

"Aku tampak lebih tampan sekarang dibandingkan dengan saat aku melayani setan." Ketika saudara-saudara seiman yang datang bersama-sama dengannya mengadakan altar call atau undangan untuk menerima Tuhan Yesus, maka seluruh anggota keluarga yang hadir bersedia menerima Kristus. "Karena kau adalah kepala kami, siapakah kami sehingga kami menolak apa yang telah kau pilihkan sebagai yang paling tepat bagi kami?" kata ibunya saat mereka semua berlutut untuk menerima Kristus.

Segala halangan sudah dipatahkan ketika Mukendi selanjutnya menanyakan mengenai peti sihir yang diwarisinya dari almarhum ayahnya. Ibunya adalah satu-satunya orang yang menyimpan kuncinya. Tidak seorangpun yang diijinkan membuka peti tersebut kecuali Mukendi sendiri. Peti itu dimaksudkan sebagai milik yang paling berharga dimana Mukendi merupakan ahli waris tunggal.

Ibunya tidak mempunyai pilihan lain selain menyetujui permintaan tersebut. Mukendi, dengan memakai kuasa darah Yesus menghancurkan peti tersebut dan seluruh peralatan sihir, tenung dan perdukunan dibakar di tengah ketercenganngan orang-orang semua.

"Kau adalah ahli warisnya," kata ibunya. "Kau dapat berbuat apa saja yang kau inginkan dengannya."

Setelah kejadian itu, Mukendi mencari saat yang tepat untuk meminta persetujuan ibunya untuk menebang pohon yang dikatakan menyimpan hidupnya. Waktunya telah tiba bagi Mukendi untuk menghancurkannya. Ia harus memilih antara setan yang sudah dilayaninya selama itu dengan menaruh kepercayaan yang salah terhadapnya, dengan Allah yang baru dikenalnya, akan tetapi penuh kasih dan pemeliharaan. Ia telah menjatuhkan pilihannya kepada yang terakhir. Juga diantara kehidupan dan kematian, terang dan kegelapan, ia telah memutuskan pilihan yang tidak akan pernah disesalinya; memilih kehidupan dan berjalan di dalam terang.

"Ibu, bagaimana mengenai pohon yang ibu katakan bahwa aku akan mati bila sesuatu terjadi atasnya? Aku akan menebangnya dan ibu akan menyaksikan perlindungan Yesus," katanya.

"Anakku," kata ibunya. "Kau dapat melakukan apa saja, akan tetapi jangan pohon itu. Aku bisa mengerti tentang peti sihir warisanmu, tetapi jangan pohon itu, anakku."

Nenek yang menanam pohon itu sudah mati. Mukendi tidak berada disitu ketika ia mati dan roh-roh jahat di dalamnya berteriak-teriak mencari Mukendi, karena dialah ahli waris ilmunya. Tetapi karena Mukendi tidak ada, maka nenek itu mati sambil menangis dengan sedihnya. Seandainya Mukendi berada disitu, maka roh-roh jahat tersebut pasti langsung masuk ke dalamnya untuk menambah kekuatannya.

"Ibu, Yesus akan melindungiku. Tidak ada hal buruk yang akan terjadi." Ia meyakinkan ibunya.

Ia memiliki segala alasan yang ada untuk mempercayai Allah, yang datang menyelamatkan ketika anaknya mati dan ketika ia jatuh ke dalam lubang. Allah akan melakukannya lagi. Di akhirnya, ibunya menyerah dengan segan. Dengan menaikkan puji-pujian kepada Tuhan, para saudara berbaris dengan parang masing-masing menuju tempat yang mengerikan itu, yaitu sampai di bawah kaki pohon besar tersebut. Dengan tertegun, ibu Mukendi dan para tetangganya ikut menyaksikan dengan rasa gentar, takut dan tercengang. Tetapi dengan helaan napas lega, ketakutan tersebut segera berubah menjadi sukacita. Ibunya yang menyangka bahwa Mukendi dapat saja setiap saat jatuh mati, hidup untuk menyaksikan salah satu dari saat-saat kelepasannya yang paling menggembirakan, kenyataan bahwa Allah dapat memelihara hidup anaknya. Ketika pohon itu sedang ditebang, ibu Mukendi perlahan-lahan memperoleh keyakinannya kembali. Sunga, adalah sebuah pohon yang sangat langka, yang biasanya dipakai untuk membuat drum, karena mengeluarkan bunyi-bunyian yang sedap didengar. Karena itu adalah pohon yang penuh duri, maka Mukendipun dimaksudkan untuk memiliki karakteristik yang serupa. Tidak seorangpun dapat mendekati pohon berduri tanpa tertusuk; begitulah Mukendi dahulu. Tidak seorangpun yang dapat menjadi kawannya tanpa terluka.

Tepat sebelum pohon itu roboh, banyak sekali orang-orang di sekitar situ yang berbondong-bondong datang ke tempat itu. Sebabnya? Mereka mendengar paduan suara yang indah sekali yang memyanyikan lagu-lagu pujian kepada Tuhan, seperti pada kebaktian-kebaktian dimana ada pengkotbah dan pengeras suaranya.

Menurut Mukendi, "Tidak ada seorangpun yang menyanyi. Pastilah para malaikat yang menyanyi, karena Allah bersuka atas kita dengan puji-pujian. Setiap kali kami mengayunkan parang, mereka bersukacita." Mereka yang berbondong-bondong datang kesitu juga memberikan hidup mereka kepada Yesus. Dapatlah dibayangkan kelepasan yang dibawa Allah kepada umatNya pada hari itu, melalui ketaatan Mukendi.
=== Tamat ===

Tuesday, November 1, 2011

Kumpulan Soal Ujian Negara Liturgika

Share


Buat rekan-rekan mahasiswa yang sedang belajar di Kampus Seminari, berikut saya postingkan kumpulan soal liturgika yang saya ketik kembali dari arsip soal-soal ujian negara mulai dari Tahun 2000  Kiranya dapat dipakai sebagai bahan latihan untuk mengikuti Ujian Negara Liturgika di Kampus Seminari.
Soal-soal lebih lengkapnya download di sini

Liturgika Juli 2007
1.    Jelaskan beberapa fungsi kaum imam (kaum Lewi) dalam mempersembahkan kurban dalam kegiatan ibadah umat Israel (Ulangan 33:10).

2.    Salah satu aspek ibadah orang Kristen adalah untuk mencapai “manusia rohani” / pneumatikos (1 Kor. 3:1), dan bukan tetap sebagai manusia duniawi/ psychikos (1 Kor. 2:14) atau manusia daging / sartikos (1 Kor. 3:3). Jelaskan masing-masing paa maksudnya !

3.    Pemeliharaan Allah pada umat Israel selama di gurun pasir dengan “Manna”, bagi orang Kristen dapat diartikan “makanan rohani”. Jelaskan apa maksudnya (Yoh. 6:48, 50, 57)!

4.    Semua unsur liturgi selalu berakar dalam Alkitab dan merupakan ungkapan dari Alkitab (Firman Allah). Uraikan apa yang menjadi alasannya!

5.    Menurut 1 Kor. 11:2-14:40, sewaktu jemaat di Korintus bertemu untuk ibadah, dan mencoba melakukan apa yang diajarkan Paulus kepada mereka, ada tiga kesulitan praktis timbul, yaitu: Kemerdekaan di dalam ibadah; Akhlak dan Ibadah; dan karunia-karunia dan ibadah. Jelaskan apa maksudnya!

Liturgika Nopember 2006
1.    Apakah yang dimaksud “Liturgi” dan apa peranannya?
2.   Ibadah pada hakikatnya harus komunikatif, oleh karena itu ibadah harus dilaksanakan secara komunikatif juga, jelaskan !
3.    Inkulturasi liturgi diperlukan pada setiap ibadah, jelaskan !
4.    Apakah yang menjadi pusat (sentral) dalam liturgi?
5.    Dalam setiap liturgi ada unsur “votum” apa arti dan maknanya?

Liturgika Juli 2006
1.    Jelaskan secara etimologis, apa yang dimaksud dengan istilah “Liturgika”
Secara Etimologi, Liturgika berasal dari bahasa Yunani “Leiturgia” terdiri dari kata “Leitos” (rakyat / umat) dan “Ergon” (pekerjaan).
Jadi Leiturgia berarti melaksanakan suatu tugas (pekerjaan) untuk rakyat (umat).

2.    Jelaskan menurut pemahaman Anda tentang makna dari “ibadah”. Apakah ibadah harus selalu diadakan di gereja? Jelaskan !
Ibadah adalah penghormatan kepada Allah sebagai pencipta dan penyelamat. Ibadah meliputi pujian, syukur, penyerahan diri, doa dan permohonan. Ibadah tidak harus digereja karena gereja yang dilihat bukan gedungnya tetapi orangnya.

3.    Dalam 1 Korintus 14:36-40, ada dua prinsip penting yang harus diperhatikan dalam setiap kegiatan ibadah. Jelaskan !
1.    Karunia Roh itu memang ada
2.    Harus berlangsung dengan sopan dan teratur

4.    Dalam ibadah ada beberapa gereja yang menggunakan votum, jelaskan apakah maksudnya dan mengapa ditempatkan di awal ibadah?
Votum adalah untuk mengkonstantir kehadiran Tuhan Allah di tengah-tengah umat-Nya. Oleh karena itu votum harus ditempatkan pada permulaan ibadah.

5.    Jelaskan menurut pemahaman Anda, mengapa kegiatan beribadah orang Kristen pada hari Minggu, bukan pada hari Sabat (Sabtu) sebagaimana orang Yahudi yang beribadah kepada Allah pada hari Sabat !
Kebaktian minggu bagi orang percyaa bermakna sebagai kebaktian untuk mengenangkan peristiwa kebangkitan Yesus Kristus

6.    Dalam kalangan gereja-gereja tertentu, “Saat teduh” menjadi bagian dalam ibadah mereka, yang kadang-kadang ditempatkan pada saat pengakuan dosa atau sesudah mendengarkan Firman Tuhan. Jelaskan apakah hal tersebut penting !
Saat teduh berguna untuk memohon pertolongan Roh Kudus mempersiapkan hati dan fikiran untuk mengikuti ibadah. Hal ini memang perlu walaupun tidak tercatat dalam tata ibadah / liturgi.

7.    Menurut pendapat Anda, apakah makna dari nyanyian atau pujian dalam sebuah ibadah? Jelaskan !
Nyanyian merupakan berita / atau pemberitaan dengan kesaksian tentang perbuatan Allah dalam Yesus Kristus.

8.    Jelaskan menurut pendapat Anda, apakah yang menjadi dasar pelaksanaan Perjamuan Tuhan / Perjamuan Kudus sehingga perlu diadakan orang Kristen.
Dasar pelaksanaan Perjamuan Kudus adalah perintah Tuhan Yesus sebagai peringatan terhadap Dia (Luk. 22:19)

Liturgika Nopember 2005
1.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan “votum” dan bilamana diucapkan dalam kebaktian!
Votum adalah untuk mengkonstantir kehadiran Tuhan Allah di tengah-tengah umat-Nya. Oleh karena itu harus ditempatkan pada permulaan kebaktian.

2.    Jelaskan yang dimaksud dengan inkulturasi liturgi !
Inkulturasi liturgi : memasukkan unsur-unsur budaya ke dalam liturgi, misalnya tari-tarian tradisional, alat-alat musik tradisional (seruling, kolintang, angklung, dsb.)

3.    Uraikan dengan singkat prinsip-prinsip liturgi !

4.    Jelaskan mengapa Alkitab menjadi sentralitas dalam kebaktian!
Alkitab menjadi sentralisasi dalam kebaktian karena ibadah adalah penghormatan kepada Tuhan Semesta Alam. Tuhan yang kita kenal lewat Firman-Nya dalam Alkitab.

5.    Jelaskan secara singkat latar belakang munculnya “ibadah non liturgi”!

Liturgika Juli 2005
1.    Jelaskan mengapa dalam Liturgi, manusia memerlukan sarana, tanda dan symbol untuk mengungkapkan perjumpaannya dengan Allah !
Sarana, tanda dan simbol membantu manusia untuk mengingat karya Allah serta kemahakuasaan Allah bagi manusia, secara khusus bagi orang percaya.

2.    Dalam tradisi gereja, kita mengenal adanya pusat orientasi liturgi. Sebutkan dan jelaskan !
Pusat Orientasi Liturgi :
a.    Tuhan
b.    Alkitab
c.    Persekutuan Jemaat

3.    Dalam studi liturgika, pola yang kita pakai adalah: kerygmata, koinonika dan diakonika sebagaimana diungkapkan oleh Abineno. Jelaskan pemahaman Saudara tentang hal tersebut !
a.    Kerygmata = pewartaan mengenai kabar gembira
b.    Koinonika = persekutuan
c.    Diakonika = pelayanan

4.    Jelaskan pengertian Epiklese !
Epiklese adalah doa yang memohon penyertaan Roh Kudus agar Firman Allah dapat diberitakan dan didengar dengan baik.

5.    Jelaskan pengertian Leitos dan Ergon, serta uraikan peranan Liturgika dalam ibadah orang Kristen.
Leitos = rakyat / umat
Ergon = pekerjaan / perbuatan
Peranan liturgika dalam ibadah orang percaya agar orang percaya mengetahui dan memahami arti dan fungsi liturgi dalam ibadah.

Liturgika Juli 2004
1.    Jelaskan pengertian Liturgi secara etimologis dan uraikan kaitannya dengan ibadah!
Liturgi berasal dari bahasa Yunani Leiturgia terdiri dari kata Leitos = umat atau rakyat dan Ergon (pekerjaan / perbuatan).
Jadi liturgi Leiturgia berarti melakukan suatu pekerjaan untuk rakyat (umat)

2.    Dalam gereja Kristen dikenal adanya 2 (dua) konsep pelaksanaan ibadah umum, yaitu “ibadah dengan liturgi” dan “ibadah non liturgi”. Jelaskan latar belakang munculnya ibadah non liturgi tersebut !

3.    Pada masa reformasi Martin Luther mengutamakan dua ajaran sebagai pusat kebaktian/ibadah. Jelaskan mengapa Luther mengutamakan kedua ajaran tersebut sebagai pusat liturgi?

4.    Sebutkan dan jelaskan secara singkat unsur-unsur liturgi dalam ibadah Kristen !
1.    Votum, salam, introitus
2.    Pengakuan dosa, pemberitaan anugerah dan hukum
3.    Gloria kecil, kyrie elesion dan nyanyian pujian
4.    Epiklese, pembacaan Alkitab dan khotbah
5.    Mazmur dan haleluya
6.    pengakuan iman
7.    doa syafaat
8.    pemberian jemaat
9.    nyanyian dan paduan suara
10.  Berkat

5.    Jelaskan hubungan akta Doa Epiklese dengan akta Pembacaan Alkitab dan akta khotbah!
Epiklese adalah doa sebelum pembacaan Alkitab. Pembacaan alkitab adalah awal untuk mendengarkan khotbah.

6.    Jelaskan makna Baptisan Kudus dan Perjamuan Kudus dalam Liturgi !

7.    Jelaskan hubungan antara Teologia Praktika dengan Liturgika!

8.    Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi liturgi !
Ada faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menyusun liturgi (pendukung):
1.    Alkitab
2.    Ajaran gereja (dogma)
3.    Hukum Gereja (Pemerintahan dalam gereja)
4.    Sejarah Gereja (Barat & Timur)
5.    Misiologi
6.    Kebudayaan
7.    Ethnologi

Liturgika Nopember 2003
1.    Uraikan unsur-unsur pokok yang harus ada dalam Liturgi !

2.    Uraikan keuntungan dan kekurangan kebaktian yang diselenggarakan dengan Liturgi maupun non Liturgi !
a.    Kebaktian dengan liturgi
Keuntungan :
1)   Kebaktian berlangsung dengan sopan dan teratur
2)   Kebaktian yang tertata rapi bertujuan membangun jemaat
Kekurangan :
1)   Jemaat beribadah harus mengikuti liturgi yang kaku (rutinitas)
2)   Pemimpin ibadah terpaku pada susunan tata ibadah, cenderung membosankan

b.    Kebaktian tanpa liturgi
Keuntungan :
1)   Pemimpin ibadah tidak terpaku pada tata ibadah
2)   Ibadah lebih fleksibel dan dinamis
Kekurangan :
1)   Kurang ketertiban dalam ibadah yang sedang berlangsung
2)   Kebaktian berlangsung tanpa tata ibadah yang teratur

3.    Jelaskanlah yang dimaksud dengan “Votum” dan mengapa selalu diucapkan pada awal kebaktian?
Votum adalah untuk mengkonstantir (menetapkan) hadirnya Tuhan Allah di tengah-tengah umat-Nya. Votum selalu diucapkan pada awal kebaktian sebab kehadiran Allah ditetapkan ditengah-tengah jemaat yang berkumpul.

4.    Jelaskanlah yang dimaksud dengan “Doa Syafaat”
Doa syafaat ialah doa yang dalam beberapa tata kebaktian gereja-gereja di Indonesia disebu doa umum atau doa pastoral.

5.    Apakah musik dan tari-tarian tradisional boleh ditampilkan dalam kebaktian? Jelaskan!
Musik dan tari-tarian tradisional boleh ditampilkan dalam kebaktian, asalkan bertujuan untuk memuji dan memuliakan Tuhan.

6.    Ungkapkanlah prinsip-prinsip pokok penyusunan Liturgi Kebakgian !
1.    Tahun liturgi
2.    Tata waktu liturgi

7.    Apakah Liturgi kebaktian gereja boleh diubah-ubah? Jelaskan !
Liturgi kebaktian gereja boleh diubah, sebab gereja mengalami perkembangan, sehingga liturgi yang merupakan bagian dari gereja mengalami perubahan supaya tetap relevan dengan gereja pada masanya.

8.    Apakah makna persembahan dalam Liturgi? Jelaskan !
Persembahan dalam liturgi bermakna sebagai ucapan syukur jemaat terhadap apa yang Tuhan sudah berikan. Persembahan siberikan secara sukarela.

Liturgika Juli 2003
1.    Jelaskanlah istilah “Latreia”, “Treskeia”, dan “Douleuin” dalam liturgika !
2.    Jelaskanlah persamaan dan perbedaan musik gerejawi dengan musik duniawi !
3.    Jelaskanlah makna Baptisan dan Perjamuan Kudus dalam Liturgika !
4.    Jelaskanlah hubungan antara Teologi Praktika dan Liturgika !

5.    Uraikanlah unsur-unsur pokok yang harus ada dalam Liturgika !

6.    Apakah alat-alat musik tradisional yang biasa dipakai untuk menyembah ilah lain boleh dipakai mengiringi nyanyian dalam liturgi kebaktian?
7.    Apakah sebabnya Votum lebih tepat diucapkan pada awal kebaktian? Jelaskan ?

8.   Sebelum masa Tuhan Yesus, ibadah orang Yahudi dilaksanakan pada hari Sabat, tetapi pada gereja mula-mula orang Kristen beribadah pada hari Minggu. Mengapa pindah ke hari Minggu? Berikan komentar anda !

Liturgika Juli 2002
1.    Terangkan pengertian istilah “Latreia”, “Treskeia”, dan “Douleuin” dalam liturgika!
a.  Latreia artinya ibadah atau penyembahan. (Rm.12:1) Ibadah yang sejati adalah mempersembahkan seluruh tubuh kepada Allah. Ibadah adalah tempat dimana Allah bertemu dengan jemaat dan jemaat bertemu dengan Allah. ATAU mempersembahkan seluruh tubuh
b.   Treskeria artinya hari raya. Hari raya adalah hari-hari yang berhubungan dengan tahun-tahun liturgi ATAU melayani orang-orang yang bersusahan
c.   Douleuin (douleu,ein) artinya menghamba, melayani sebagai hamba, mengabdi. Melayani adalah pekerjaan menata kegiatan dalam perjamuan gereja.

2.    Mengapa raja Daud mengatakan bahwa ia rindu tinggal dalam bait Allah seumur hidupnya? Jelaskan !
Karena Daud sangat menikmati persekutuannya dengan Allah yang melahirkan sukacita karena kasih-Nya.

3.    Jelaskan prinsip-prinsip perencanaan Liturgi !
a.    Tahun-tahun Liturgi
b.    Tata waktu liturgi

4.    Apakah tata ibadah yang mengikuti tata ibadah gereja-gereja di Barat yang kini masih dipakai kebanyakan gereja-gereja di Indonesia cukup relevan? Jelaskan !
Tata ibadah gereja-gereja di Barat yang kini masih dipakai kebanyakan gereja-gereja di Indonesia cukup relevan, sebab umumnya tata ibadah gereja di Indonesia diambilalih dari gereja-gereja di Barat, dengan memperhatikan fungsi dan aklamasi dari anggota jemaat.

5.    Ungkapkanlah unsur-unsur pokok yang harus ada dalam liturgi !
1.    Votum
2.    Salam
3.    Introitus
4.    Pengakuan dosa, pemberitaan anugerah dan puji-pujian
5.    Doa pembacaan Alkitab, khotbah
6.    Pengakuan iman
7.    Doa syafaat
8.    Nyanyian jemaat
9.    Paduan suara
10.  Persembahan jemaat
11.  Berkat

6.    Jelaskanlah makna kebaktian Minggu bagi orang percaya !

7.    Jelaskanlah apa yang dimaksud “Votum” dan kapan sebaiknya “Votum” diucapkan dalam kebaktian !

8.    Jelaskan perbedaan pendapat gereja-gereja di Indonesia tentang pemberkatan nikah !
Gereja Katholik menetapkan bahwa pemberkatan nikah merupakan sakramen yang sakral, sedangkan gereja-gereja protestan menyatakan bahwa pemberkatan nikah adalah ibadah seremonial biasa.

Landasan Liturgi dalam Alkitab :
a.    PB
-      Merujuk kepada imam (Luk 1:23; Ibr. 9:21)
-      Menguraikan pekerjaan Kristus sebagai imam (Ibr. 8:2)
       Yaitu Kristus yang melayani ibadah di tempat kudus.
-      Sebagai kiasan untuk kel. percaya) (Flp. 2:17)
b.    PL :
Istilah “Liturgia’ hanya dipakai dalam hal yang berkaitan dengan agama. Merujuk kepada pelaksanaan tugas imam dan orang lewi di kemah suci dan kemudian di Bait Allah terutama dalam hal tugas pelayanan mesbah.


Liturgika Juli 2000
1.    Peranan musik dalam liturgi. Musik yang menyangkut alat-alat musik berperan sebagai pengiring ibadah.

2.    Liturgi gereja berhubungan erat dengan Alkitab, sebab di dalam Alkitab dapat dilihat perkembangan pemakaian liturgi dari Perjanjian Lama sampai Perjanjian Baru

3.    Musik kontemporer (rock, rap, dsb) bisa juga dipakai untuk memuji Tuhan, sebab musik berfungsi sebagai pengiring nyanyian jemaat. Musik kontemporer dipakai untuk mengiringi nyanyian jemaat

4.    Yang dimaksud Votum adalah..

5.    Alat musik dalam ibadah bukan hanya organ dan piano, tetapi gitar dan drum juga bisa digunakan. Sebab dalam Mazmur 150 banyak alat musik yang disebutkan seperti sangkakala, gambus, kecapi, seruling, dan ceracap. Sejarah juga tidak menetapkan hanya organ dan piano yang dipakai dalam ibadah. Jadi tidak ada batasan penggunaan laat musik.

6.    Dasar-dasar pemikiran dari persembahan ibadah hari Sabtu menjadi ibadah hari Minggu
a.    Hari minggu diperingati sebagai hari kebangkitan Tuhan
b.    Hari minggu adalah hari Tuhan
c.    Hari minggu adalah mendukung pemahaman ciptaan baru
d.    Hari minggu adalah hari istimewa bagi Kaisar Konstantinus Agung

7.    Dasar pelaksanaan Perjamuan Kudus
a.    Perintah Tuhan Yesus
b.    Peringatan akan kematian Kristus
c.    Ucapan syukur atas penebusan Tuhan

8.    Dasar pelaksanaan Baptisan
a.    Perintah Tuhan
b.    Persekutuan orang beriman dengan Kristus
c.    Kesatuan orang percaya dengan tubuh Kristus
d.    Baptisan sebagai meterai

1.    Pengertian Liturgi
Sebenarnya tidak ada dasar Alkitabiah untuk menggunakan “liturgi” dalam arti tata kebaktian, karena “Liturgi” berarti ; bekerja untuk kepentingan rakyat.

2.    Asal kata “Liturgi”
Liturgi berasal dari bahasa Yunani “Leiturgia”. Kata Leiturgia berasal dari kata kerja “Leiturgeo” artinya: “melayani, melaksanakan tugas, memegang jabatan”.

Harfiah kata “Leiturgia” berasal dari dua kata Yunani yaitu:
a.    “Leitos” artinya rakyat, umat
b.    “Ergon” artinya pekerjaan, perbuatan, tugas
Menurut kedua kata diatas berarti “leiturgia” adalah melakukan suatu pekerjaan untuk rakyat.

3.    Sejarah Perkembangan Liturgi
a.    Dalam bahasa Yunani sehari-hari : Tugas pegawai, tugas untuk rakyat

b.    Dalam Septuaginta (PL) : Tugas imam, tugas pelayan mezbah

c.    Dalam PB : Tugas Imam, Tugas Imam Besar Kristus, Tugas pekabaran Injil tugas malaikat-malaikat, tugas pemerintah, tugas membantu orang miskin, tugas beribadah (Kis. 13:2)

d.    Dalam Gereja Purba :
1)   Terdahulu = tugas kultus imam-imam, tugas penatua-penatua  / uskup
       Tugas maikat-malaikat, tugas hidup secara Kristiani
2)   Kemudian = pelayanan perjamuan kudus

e.    Dalam Gereja Katolik Roma:
Ibadah sekeliling ekaristi / misa

f.     Dalam Gereja-gereja Protestan:
1)   Pada mulanya tidak dipakai
2)   Lalu liturgi dipakai untuk “ibadah” sejak tahun 1550 (oleh pengaruh Anglikan dan Ortodoks – Yunani)

g.    Masa Kini :
1)   Lazim dipakai untuk “ibadah”
2)   Menjadi istilah teknis dalam ilmu teologi

4.    Istilah-istilah Liturgi yang berhubungan dengan Perjamuan Kudus :
a.    Sursumcorda        :    Angkatlah hatimu
b.    Prefasi                  :    Doa pendahuluan sebelum Perjamuan Kudus
c.    Konsekrasi            :    Penetapan (penahbisan) roti dan anggur menjadi tubuh dan darah Kristus (Transubstantiasi)
d.    Anamnese            :    Peringatan akan penderitaan Kristus
e.    Epiklese                :    Seruan mohon dikuduskan
f.     Doksologi              :    Pemujaan / hormat
g.    Ekaristi                 :    Pengucapan syukur (pada waktu perjamuan malam) istilah ekaristi menjadi istilah untuk perjamuan kudus, kemudian untuk “misa” Katolik Roma.

5.    Faktor-faktor yang turut mempengaruhi Liturgi :
1.    Alkitab
Alkitab berfungsi sebagai dasar (Patokan). Sehubungan dengan liturgi, kita dapat mempelajari garis-garis besarnya di dalam Alkitab :
a.    berbagai unsur ibadah yang konkret
b.    berbagai prinsip untuk liturgi, umpamanya : tentang kekudusan, hal pertemuan dalam perjanjian, pelayanan dalam ibadah, suasana ibadah. Jadi disimpulkan apa yang terpenting dalam kebaktian

2.    Ajaran gereja (dogma)
a.    Liturgi dipengaruhi oleh ajaran tentang baptisan orang dewasa
b.    Dalam gereja reformasi, menekankan pentingnya pelayanan firman, sehingga khotbah mendapat tempat sentral dalam kebaktian reformasi.

3.    Hukum Gereja (Pemerintahan dalam gereja)
a.    Sinode menentukan suatu tata kebaktian yang bukan sebagai model saja, tetapi bersifat peraturan mutlak, maka gereja-gereja setempat tidak bebas lagi menyusun tata kebaktiannya sendiri.

4.    Sejarah Gereja (Barat & Timur)
a.    Gereja yang hidup pada masa kini harus mengkaji liturgi pada zaman dulu menurut sejarah gereja.
b.    Contohnya : Seperti apa liturgi pada dulunya itu sedikit banyaknya akan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun liturgi pada masa kini.

5.    Misiologi
Bila orang yang baru mendengar Injil lalu percaya kemudian datang ke gereja, lalu waktu mereka ada di gereja tidak memahami bahkan kebaktian tidak menarik bagi mereka, hal ini bisa saja kebaktian terasa asing karena semua unsur kebaktian diimpor dari luar negeri, sehingga mereka merasa tidak betah.

6.    Kebudayaan
Budaya setiap daerah berbeda-beda, akhirnya terjadilah penyesuaian liturgi terhadap budaya itu agar orang-orang di tempat itu lebih dapat menerima liturgi.

7.    Ethnologi
Ilmu liturgi harus sadar akan kenyataan bahwa setiap bangsa berbeda-beda sifatnya, misalnya: emosi (dan cara untuk mengungkapkan emosinya dalam gerak-gerik, musik, cara berbicara, berfikir)

8.    Dunia gereja
Pengaruh dunia di sekitar gereja, yang dapat mempengaruhi liturgi, misal :
a.    keadaan ekonomi, bila ekonomi jemaat rendah maka bangunan gereja memprihatinkan, alat musik, tidak ada / hanya yang sederhana saja.
b.    keadaan politik, bila gereja dianiaya, akibatnya berkumpul secara rahasia di tempat-tempat tersembunyi, dan keadaan dianiaya sangat mempengaruhi liturgi, bisa jadi nyanyian dikurangi / tidak ada karena takut ketahuan.

Selamat Berlatih dan Semoga Sukses