Thursday, December 13, 2012

Kesaksian 7 Remaja Melihat Neraka-6

Share


SAKSI KE ENAM

Mazmur 62:13Dan daripadaMu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.” (Tambahan dari penerjemah - Terjemahan asli dari bahasa Inggris memakai Mazmur 62:12 dimana sebanding dengan  terjemahan bahasa Indonesianya adalah Mazmur 62:13).

Di suatu pagi, Tuhan mengunjungi kami di ruangan kami berkumpul. Dia membawa kami dengan tanganNya dan kami mulai turun ke pusat bumi/neraka. Hati saya penuh dengan perasaan takut, saya tidak bisa menjelaskannya. Saya hanya tahu bahwa saya tidak bisa melepaskan genggaman tangan saya dari Tuhan. Saya merasa bahwa Tuhan Yesus adalah hidup saya, terang saya, dan semua harapan saya ada di dalam Dia. Jika tidak demikian, saya bisa pergi ke neraka. Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan mengalami hal ini. Saya tidak percaya mula-mulanya bahwa neraka itu ada. Meskipun sebagai orang Kristen, saya selalu berpikir bahwa tempat perhentian sementara adalah neraka, tetapi Tuhan menunjukkan ke saya keadaan neraka yang sesungguhnya.

Ketika kami tiba di neraka, saya merasakan neraka tersebut berguncang. Setan-setan berusaha kabur karena mereka semua tidak bisa tahan akan hadirat Tuhan. Kami mendengar banyak jiwa-jiwa terhilang berteriak lebih keras karena mereka tahu bahwa Yesus dari Nazareth ada di sana. Mereka semua tahu bahwa hanya ada seorang yang mereka pikir bisa menolong mereka keluar dari neraka. Mereka mempunyai harapan tersebut meskipun harapan itu adalah harapan yang palsu.

Kami berjalan bergandengan tangan dengan Tuhan Yesus dan tiba di suatu tempat dimana orang-orang disiksa karena dosa percabulan. Yesus melihat seoarng wanita yang diselimuti oleh api. Ketika Yesus melihat dia, apinya mulai mereda  meskipun penyiksaannya tidak mereda. Kami bisa melihat dia tidak memakai pakaian. Tubuh dia semuanya kotor dan dia sangat bau. Rambutnya berantakan dan di sekujur tubuhnya ada lumpur yang bewarna kuning. Dia tidak mempunyai mata dan bibirnya hancur berkeping-keping. Dia tidak punya telinga lagi, hanya lubang. Dengan kedua tanganya, kelihatan tulang-tulang yang bewarna hitam hangus, dia berusaha menaruh kembali daging yang copot dari mukanya ke tempat asalnya. Tetapi hal ini memberikan dia sakit yang lebih lagi.

Dia akhirnya gemetar dan berteriak lebih keras; teriakannya tidak pernah berhenti. Dia penuh dengan cacing-cacing dan ada ular yang mengelilingi tangan dia. Ular itu sangat tebal dan mempunyai banyak duri. Dia mempunyai angka 666 di tubuhnya. Angka binatang buas seperti yang di tulis di Wahyu 4:9-11. Dia juga mempunyai lempengan logam yang tertempel di dadanya yang dibuat oleh logam yang tidak pernah diketahui jenisnya. Metal tersebut tidak bisa meleleh oleh panasnya api. Di lempengan logam tersebut ada kalimat yang tertulis dalam bahasa aneh, tetapi kami bisa mengeri apa artinya kalimat itu. Kalimat itu tertulis,”Saya disini karena dosa percabulan.

Ketika Yesus melihat dia, Yesus bertanya,”Elena, kenapa kamu ada ditempat ini?” Ketika Elena sedang menjawab pertanyaan Tuhan, tubuhnya hancur dengan sakit penderitaan yang luar biasa. Dia berkata bahwa dia disini oleh karena dosa percabulan. Elena meminta pengampunan dari Tuhan terus-menerus.

Kemudian kami mulai melihat bagaimana Elena meninggal dunia. Ketika dia meninggal, dia sedang melakukan hubungan intim dengan salah satu pasangannya (dia mempunyai banyak pasangan gelap), karena dia berpikir bahwa pasangan kumpul kerbau dia yang sekarang sedang pergi dalam perjalanan. Tetapi, pasangan kumpul kerbau dia yang sekarang balik dari kerjanya dan menemukan Elena sedang di ranjang dengan pria lain. Pasangan kumpul kerbaunya pergi ke dapur dan mengambil pisau besar dan menusukkan di punggung Elena. Elena meninggal seketika dan dibawa ke neraka, persis ketika dia meninggal, dengan tidak memakai pakaian.

Di neraka, segala sesuatunya terjadi seperti yang terjadi di bumi dan Elena masih mempunyai pisau besar di punggungnya, menyebabkan kesakitan yang luar biasa. Pada saat ini, Elena telah berada di neraka selama 7 tahun dan dia masih bisa ingat setiap saat hidup dan mati dia. Dia juga masih ingat dimana seseorang berusaha mengabarkan tentang Yesus kepada dia; bahwa Yesus adalah satu-satunya yang bisa menyelamatkan dia. Tetapi sekarang sudah telat waktunya untuk dia dan juga bagi semua orang yang di neraka.

Firman Tuhan berbicara banyak mengenai dosa percabulan. Fiman Tuhan di  1 Korintus 6:13 mengatakan “Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan; tetapi kedua-duanya akan di binasakan Tuhan. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.” Selanjutnya, di 1 Korintus 6:18Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.”

Ketika Yesus selesai berbicara dengan Elena, Elena diselimuti oleh api dan kami tidak bisa lagi melihat dia. Tetapi kami mendengar suara dagingnya yang terbakar dan juga teriakan-teriakan yang menakutkan, saya sendiri tidak bisa menjelaskan dengan kata-kata.

Ketika kami melanjutkan perjalanan dengan Tuhan, Tuhan menunjukkan kepada kami semua orang di sana: penyembah berhala, penyihir, bejat moral, pezinah, pembohong, dan homoseksual. Kami sangat takut dan yang kami inginkan adalah keluar dari neraka. Tetapi Yesus tetap berkata bahwa hal ini perlu untuk dilihat supaya kami bisa menceritakan ke orang lain dan supaya mereka percaya.

Kami melanjutkan perjalanan kembali, kami memegang tangan Tuhan lebih erat. Kami datang ke bagian neraka yang tidak akan pernah saya lupakan. Kami melihat seorang laki-laki berumur 23 tahun tergantung dari pinggang di tengah-tengah api. Kami tidak bisa melihat secara persis tipe penyiksaannya, tetapi angka 666 diukir di atas dia. Dia juga mempunyai lempengan logam di dadanya dengan kalimat “Saya disini karena menjadi normal”. Ketika dia melihat Yesus, dia mengulurkan tangannya ke arah Yesus meminta belas kasihan. Firman Tuhan berkata di Amsal 14:12Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.”

Ketika kami membaca kalimat “Saya disini karena menjadi normal”, kami bertanya ke Tuhan, “Tuhan, kenapa bisa? Apakah mungkin kalo ada orang bisa datang ke tempat ini oleh karena alasan ini?Kemudian Yesus bertanya ke orang ini,”Andrew, kenapa kamu ada disini?” Dia menjawab,”Yesus, ketika saya di bumi, saya berpikir bahwa hanya membunuh dan mencuri adalah dosa dan itulah kenapa saya tidak pernah berusaha mendekat kepadaMu.” Mazmur 9:17 berkata.”Orang-orang fasik akan kembali ke dunia orang mati, ya, segala bangsa yang melupakan Tuhan.

Andrew melakukan kesalahan besar dengan membanding-bandingkan dosa, seperti yang dilakukan oleh banyak orang sekarang ini. Firman Tuhan sangat jelas ketika berkata bahwa upah dosa adalah maut, tetapi karunia Tuhan adalah hidup yang kekal (Roma 6:23). Lebih daripada itu, ketika Firman Tuhan berkata tentang dosa, Alkitab tidak pernah membuat perbandingan dosa, karena semua dosa adalah dosa. Andrew mempunyai kesempatan untuk mengetahui dan menerima Yesus, tetapi Andrew tidak mengambil kesempatan yang diberikan Tuhan kepadanya. Mungkin dia mempunyai kesempatan beribu-ribu kali untuk mengetahui Tuhan, tetapi dia tidak pernah ingin untuk mengenal Dia dan itulah alasannya kenapa dia ada di neraka. Kemudian lapisan api menutupi seluruh tubuhnya dan kami tidak bisa melihat dia lagi.

Kami melanjutkan perjalanan lagi bersama Yesus. Di kejauhan, kami melihat sesuatu jatuh ke bawah seperti pecahan-pecahan benda. Ketika kami mendekat, kami melihat bahwa benda-benda tersebut adalah orang-orang yang jatuh ke neraka pada saat itu. Orang-orang yang baru saja meninggal di bumi tanpa menerima Yesus di hati mereka dan  mereka tiba di neraka.

Kami melihat seorang laki-laki yang masih muda dan banyak setan-setan yang berlari mengerubungi dia. Setan-setan tersebut mulai menghancurkan tubuhnya. Secara sekejap, tubuhnya mulai penuh dengan cacing-cacing. Dia berteriak, “Tidak! Apa ini? Berhenti! Saya tidak mau ada di tempat ini! Berhenti! Ini pasti mimpi! Bawa saya keluar dari tempat ini!” Dia tidak tahu bahwa dia sudah mati dan dia mati tanpa menerima Yesus. Setan-setan tersebut mencemoohkan dia dan selalu menyiksa tubuhnya. Kemudian, angka 666 muncul di dahinya dan lempengan logam di dadanya. Meskipun kami tidak bisa melihat alasannya mengapa dia tiba di neraka, kami tahu persis bahwa dia tidak bisa keluar lagi.

Tuhan memberitahukan kepada kami bahwa penyiksaan-penyiksaan yang dirasakan orang-orang di neraka, akan lebih parah di Hari Penghakiman. Jikalau mereka sekarang menderita seperti ini, saya tidak bisa membayangkan bagaimana mereka akan menderita nantinya setelah Hari Penghakiman.

Kami tidak melihat anak-anak kecil di sana. Kami melihat ribuan demi ribuan kaum remaja; laki-laki dewasa dan perempuan dewasa dari berbagai bangsa. Bagaimanapun juga, di neraka, tidak ada lagi perbedaan latar belakang negara, status sosial, semuanya disiksa dan dihukum. Hanya ada satu yang setiap orang inginkan yaitu untuk mendapatkan kesempatan untuk keluar, meskipun hanya satu detik. Mereka juga ingin mendapatkan satu tetes air untuk meredakan dahaga mereka, seperti cerita orang kaya dan Lazarus di Alkitab (Lukas 16:19). Tetapi hal ini tidak mungkin lagi, mereka telah memilih kemana mereka ingin menghabiskan kekekalan mereka. Mereka memutuskan untuk menghabiskannya di luar Tuhan Yesus.

Tuhan tidak pernah mengirimkan siapapun ke neraka, semua orang ini datang karena hasil perbuatan mereka. Di Galatia 6:7 berkata, “Jangan sesat! Tuhan tidak membiarkan diriNya di permainkan. Karena apa yang di tabur orang, itu juga yang akan di tuainya.”

Hari ini, kamu mempunyai kesempatan yang sangat besar untuk mengubah hidup kekekalanmu. Tuhan Yesus masih tersedia untukmu sekarang dan Firman Tuhan berkata ketika kita masih hidup, kita masih mempunyai harapan. Hari ini kamu mempunyai hidup di bumi, jangan sia-siakan kesempatan ini. Ini bisa jadi kesempatan terakhir.

Jikalau kamu belum menerima Yesus sebagai Tuhan dalam hidupmu, saya ajak kamu berdoa sebagai berikut:

Tuhan Yesus, saya percaya Engkau adalah Anak Tuhan dan Engkau mati untuk semua  dosa saya. Mari masuklah ke hati saya, jadilah Tuhan dan Penyelamat untuk hidup saya dan ampunilah semua dosa saya. Engkau mempunyai kuasa dalam setiap bagian dalam hidup saya dari saat ini. Tuhan Yesus, penuhilah saya dengan RohMu yang Kudus dan pakailah saya untuk kemuliaan bagi namaMu. Saya mau melayaniMu dan mengasihiMu dengan segenap hati saya seumur hidup saya. Terima kasih Bapa, sekarang saya adalah anakMu. Di dalam nama Yesus. Amin.

Setelah kamu berdoa di atas, bacalah Alkitab (Firman Tuhan), berdoa senantiasa, pergilah ke gereja untuk mendengarkan Firman Tuhan dan bersekutulah dengan saudara seiman. Hidupmu tidak akan sama lagi dan kamu mempunyai hidup yang penuh damai dan sukacita dibumi dan kamu akan hidup selama-lamanya dengan Tuhan Yesus di surga. Tuhan memberkatimu.

No comments:

Post a Comment