“Diawali kerinduan yang dalam untuk bertemu TUHAN YESUS
sejak sekolah di Taman Kanak-kanak hingga usia yang ke 12 Tahun baru TUHAN
membawa rohnya bertemu TUHAN YESUS.
Apa yang ia lihat dengar dan saksikan itu yang dituliskan,
tidak ada di tambah, dan tidak ada yang dikurangi.
“Berdoalah dan minta Pimpinan ROH KUDUS sebelum membaca
kesaksian ini.”
TUHAN YESUS MEMBAWA SAYA KE SURGA
Bermula pada tanggal 17 Maret 2012 Jam 19.00 malam, saya dalam
penyembahan dan puji-pujian kepada TUHAN, tangan saya terangkat dengan
sendirinya, dan saya bicara: mama, tangan saya tidak bisa turun makin terangkat
terus. Saya melihat begitu banyak malaikat ada di dalam kamar saya tiba-tiba
sebuah cahaya yang sangat terang ada di dalam kamar, dalam terang suara TUHAN
berbicara. TUHAN bilang akan terjadi kematian pada keluarga terdekatku, dan
setelah itu TUHAN berbicara padaku: “Kamu harus pergi dan katakan pada saudara
dekatmu, bahwa dia harus berbalik pada-KU, karena AKU masih punya KEMURAHAN
pada saudaramu, karena kehidupannya sudah jauh dari AKU). (Kakakmu punya
masalah dan beban yang berat dalam keluarga.)
Perjumpaan ke-2 tanggal 18 Maret 2012, Jam 19.00 malam, (TUHAN
berbicara lagi kepadaku,: mengatakan bahwa aku akan lulus ujian sekolah dengan
nilai yang bagus)
Pada tanggal 20 Maret 2012, Jam 20.30 Malam, sementara saya
dengan mama saya kembali dalam penyembahan, tiba-tiba malaikat datang dan
membawa roh saya, saya dan malaikat terus terbang ke uncen atas, dan setelah
kami sesampai di uncen atas kami berhenti dan berdiri di suatu batu. Dan
malaikat menunjukan kepada saya ada beberapa kota yang saya lihat, Nabire,
Serui, Biak, Manokwari. Malaikat berbicara kepada saya: TUHAN menyuruh saya
harus pergi berpijak di kota-kota tersebut untuk menyampaikan pesan TUHAN,
semua harus bertobat karena SUDAH TIDAK ADA WAKTU LAGI, TUHAN SUDAH AKAN SEGERA
DATANG, dan saya bertanya kepada Malaikat: siapakah Engkau, dan dia menjawab (Aku
Gabriel) Malaikat TUHAN. Setelah itu Malaikat mengantar roh saya kembali ke
dalam tubuh saya.
Tanggal 21 Maret 2012, Jam 06.00 Sore saya berangkat dari
Abe menuju Entrop, sesampainya di tanjakan Otonom Kotaraja, masih di dalam taxi,
Malaikat datang menjemput saya, dan kami terbang di atas Kota Jayapura. Kata
malaikat kepada saya: coba engkau lihat ke bawah, dan saya pun melihat banyak
sekali orang yang berdiri dan orang yang sama mereka memakai baju hitam menutup
dari kepala sampai ke kaki. Dan mata mereka berwarna hitam dan ada api di dalam
bola mata mereka. Saya melihat mereka berada di mana-mana, di rumah sakit,
pinggir jalan, tengah jalan, pasar, depan rumah-rumah penduduk, dimana saja
mereka ada. Di tangan mereka memegang garpu yang besar, saya bertanya kepada
malaikat, siapakah mereka? “dan malaikat menjawab mereka adalah malaikat maut”,
sementara kami masih berada diatas Entrop, saya melihat ada sekolompok anak
muda yang sementara minum miras di pinggir jalan, saya pun sedih sekali karena
maut ada berdiri di sekelilingi mereka.
Sesudah itu Malaikat berkata kepada saya, “Lala, kalau ada
sesuatu yang akan terjadi dengan dirimu dan kamu merasa kurang nyaman, sebut 2
(dua) nama yaitu: Darah YESUS KRISTUS dan Dalam Nama TUHAN YESUS karena nama
ini Penuh Kuasa.
Malaikat membawa saya, kami terus terbang melewati awan.
Saya melihat bumi yang begitu kecil di bawah. Kami pun terbang terus dan
melewati terowongan yang sempit dan gelap, saya sangat takut dan Malaikat
memeluk saya, saya melihat ada cahaya yang terang dan itulah Surga, saya dan
Malaikat sampai di pintu gerbang itu, ada 2 (dua) Malaikat yang berjaga di depan
pintu gerbang itu, saya melihat pintu gerbang itu dihiasi dengan mutiara dan
kristal, pintu gerbang itu terbuka sendiri, dan setelah itu kami berdua
berjalan dalam taman.
Ada suatu pintu yang terbuka dan saya melihat ke dalamnya ada
meja panjang yang sudah tersusun dengan rapi dan itu seperti akan mengadakan
pesta perjamuan kudus dan di situ juga ada Malaikat yang berdiri di belakang setiap
kursi-kursi, dan di tangan mereka memegang sangkala atau trompet, dan itu pun
juga akan siap ditiup, setelah dari situ saya terus berjalan lagi di dalam
Surga, saya melihat dalam taman ada banyak sekali berbagai macam pohon-pohon
dan berbagai macam buah, saya melihat ada bunga-bunga yang sangat indah,
Malaikat Gabriel datang kepada saya, dan Ia katakan kepada saya “waktumu sudah
habis” dan engkau harus kembali, dan saya pun berbicara kepada malaikat, (saya
senang disini dan saya tidak mau kembali karna saya merasa di sini sangat
damai, dan tiba-tiba ada suara yang keluar dari Cahaya itu, dan suara itu mengatakan
kepada saya; Lala engkau harus pulang, dan Malaikat Gabriel mengantar saya
kembali.
Saya melihat dari atas taksi berwarna merah yang saya
tumpangi sedang berjalan melewati Pemda 1 menuju terminal Entrop. Dan Malaikat
mengantar saya masuk kembali ke dalam Tubuh saya dan saya terbangun dan
mengatakan “HALLELUYAH”.
Semua penumpang kaget dan melihat saya, mereka bertanya
“adik, apakah kamu baik-baik saja..?” saya pun terkejut karena saya sedang
bersandar di bahu seorang penumpang dan ia sedang mengoles minyak di hidung
saya karena ia berpikir kalau saya sedang pingsan. Saya pun menghentikan taksi
yang saya tumpangi karena sudah sampai di tempat tujuan.
Jam 11 Malam saya sementara tidur Malaikat datang membawa
saya, kepada TUHAN kami masuk dalam pintu gerbang Surga, saya melihat ada
seseorang yang berdiri dan berjubah putih yang sangat panjang dan Dia membuka
tangan-Nya saya mendekat dan Dia menggendongku, dan saya tahu bahwa itu adalah
TUHAN YESUS, kami berdua berjalan dalam Surga dan itu pun begitu indah surga
itu segala macam bunga-bunga, yang saya belum pernah lihat dibumi, semua itu
ada di sana hati saya merasa damai di tempat itu, pohon yang rindang penuh
dengan buah-buahan, dan juga ada sungai yang mengalir sangat jernih, TUHAN
YESUS bilang pada saya Lala ? Coba engkau masukan kaki kedalam air itu dan saya
pun memasukan kaki ke dalam air tersebut.
TUHAN berbicara lagi kepada saya, engkau bisa minum air itu,
(dan saya pun minum, saya merasa damai sekali di hati) dan TUHAN YESUS bicara
lagi kepada saya dan kau bisa masukan kepalamu kedalam air itu, dan engkau bisa
bernapas, dan apa yang TUHAN YESUS katakan itu semua benar, banyak ikan yang
datang berkumpul di sekelilingi saya, saya tanya TUHAN YESUS, (kalo di dunia
itu saya tidak bisa tangkap ikan, ikan itu akan lari, TUHAN YESUS bilang sama
Lala, ikan disini bisa berbicara pada Lala, dan setelah itu saya dengan TUHAN
YESUS terus berjalan saya tanya TUHAN, TUHAN bagaimana TUHAN bisa melihat ke
dunia dosa yang manusia lakukan, dunia ini terlalu besar bagaimana TUHAN YESUS
melihat itu, TUHAN YESUS bilang ikut aku akan Ku tunjukan kepada engkau, saya
dengan TUHAN YESUS terus berjalan, dan TUHAN YESUS tunjukan kepada saya, ada
sebuah meja kaca yang besar dan saya melihat dunia itu terlalu kecil.
Saya juga bisa melihat dosa apa saja yang manusia lakukan,
saya kaget dan melihat sesuatu yang saya kenal, saya katakan kepada TUHAN
YESUS. TUHAN ? (saya bisa lihat ke bawah, saya dengan mama sedang terbaring di
tempat tidur. Saya bilang TUHAN, TUHAN YESUS ini saya dengan mama yang tidur.)
TUHAN YESUS jawab YA AKU TAHU, ada seorang Malaikat yang berdiri didalam kamar
kamu, saya dengan TUHAN YESUS berjalan lagi, saya melihat ada suatu ruangan dan
ada dua malaikat berdiri di atas meja itu ada buku besar, saya bertanya kepada
TUHAN, TUHAN? Ini buku apa? TUHAN YESUS jawab “ ini adalah buku kehidupan”,
saya bertanya lagi apakah saya boleh lihat buku ini, TUHAN YESUS pun jawab” ya
boleh”, dan dua Malaikat siap buka lembaran perlembaran, lembaran pertama saya
melihat nama-nama ada satu marga yang saya kenal, saya melihat lagi dan Marga,
bahwa itu saudara saya dan saya bilang kepada TUHAN YESUS, ”TUHAN ini saudara
saya” lalu TUHAN YESUS jawab,” ya saya kenal Kehidupannya. Sekarang dia ada
disini dan sementara sedang memuji TUHAN”. Malaikat membuka lembaran yang
berikut saya mengenal orang yang sama lagi nama dan marganya saya katakan
kepada TUHAN YESUS, ‘’ini Om saya’’ TUHAN YESUS bilang , “ya dia juga ada
disini” saya terus memeluk TUHAN YESUS dan menangis, saya dan TUHAN YESUS terus
berjalan di dalam taman saya melihat ada dua orang yang datang kepada saya,
yang satunya laki-laki yang berumur 18 atau 19 tahun dan yang kecil berumur 2
tahun, anak kecil berlari dan memeluk saya tetapi saya merasa dia tembus,
karena kami bersama-sama roh, kalau laki-laki yang berumur 18/19 tahun dia
mirip sekali dengan ibu saya seperti kembar, dan saya tahu ibu saya pernah
cerita ada kakak saya yang laki-laki sudah meninggal pada waktu masih bayi, dan
saya tahu itu adalah kakak saya, sesudah itu mereka berdua kembali ke dalam
ruangan mereka masing-masing.
Kemudian saya melihat ada satu bunga yang indah sekali, saya
minta pada TUHAN YESUS, “TUHAN apakah saya bisa memetik bunga ini..? saya
berikan kepada ibu saya, ibu saya suka sekali pada bunga’’ TUHAN YESUS katakan
‘’belum saatnya kau mengambil bunga dan buah-buah dari tempat ini’’ dan setelah
itu saya dengan TUHAN YESUS masih terus berjalan, dan saya melihat ada satu
rumah yang pintunya terbuka, saya tanya TUHAN YESUS apakah saya boleh masuk
kedalam rumah ini, TUHAN YESUS bilang “silahkan.” Saya sampai ke depan pintu
rumah itu, saya tidak bisa masuk karena lantai rumah terbuat dari emas. Saya
bilang kepada TUHAN YESUS “wahh TUHAN... lantai ini sangat indah, di dunia emas
sangat mahal”, lalu TUHAN YESUS tersenyum dan berkata “ ini rumahmu, ada
beberapa rumah yang sama”. Saya bertanya, “TUHAN, apakah rumah yang disebelah
yang boleh masuk?” lalu TUHAN YESUS berkata “rumah-rumah yang pintunya masih
tertutup, itu milik orang lain.’’ Lalu TUHAN YESUS berkata lagi, “ikutlah
Aku.’’
No comments:
Post a Comment