Tuesday, December 4, 2012

Lala Dijemput Malaikat Jibril (Gabriel) ke Surga

Share

-->
“Diawali kerinduan yang dalam untuk bertemu TUHAN YESUS sejak sekolah di Taman Kanak-kanak hingga usia yang ke 12 Tahun baru TUHAN membawa rohnya bertemu TUHAN YESUS.

Apa yang ia lihat dengar dan saksikan itu yang dituliskan, tidak ada di tambah, dan tidak ada yang dikurangi.

“Berdoalah dan minta Pimpinan ROH KUDUS sebelum membaca kesaksian ini.”


TUHAN YESUS MEMBAWA SAYA KE SURGA

Bermula pada tanggal 17 Maret 2012 Jam 19.00 malam, saya dalam penyembahan dan puji-pujian kepada TUHAN, tangan saya terangkat dengan sendirinya, dan saya bicara: mama, tangan saya tidak bisa turun makin terangkat terus. Saya melihat begitu banyak malaikat ada di dalam kamar saya tiba-tiba sebuah cahaya yang sangat terang ada di dalam kamar, dalam terang suara TUHAN berbicara. TUHAN bilang akan terjadi kematian pada keluarga terdekatku, dan setelah itu TUHAN berbicara padaku: “Kamu harus pergi dan katakan pada saudara dekatmu, bahwa dia harus berbalik pada-KU, karena AKU masih punya KEMURAHAN pada saudaramu, karena kehidupannya sudah jauh dari AKU). (Kakakmu punya masalah dan beban yang berat dalam keluarga.)

Perjumpaan ke-2 tanggal 18 Maret 2012, Jam 19.00 malam, (TUHAN berbicara lagi kepadaku,: mengatakan bahwa aku akan lulus ujian sekolah dengan nilai yang bagus)

Pada tanggal 20 Maret 2012, Jam 20.30 Malam, sementara saya dengan mama saya kembali dalam penyembahan, tiba-tiba malaikat datang dan membawa roh saya, saya dan malaikat terus terbang ke uncen atas, dan setelah kami sesampai di uncen atas kami berhenti dan berdiri di suatu batu. Dan malaikat menunjukan kepada saya ada beberapa kota yang saya lihat, Nabire, Serui, Biak, Manokwari. Malaikat berbicara kepada saya: TUHAN menyuruh saya harus pergi berpijak di kota-kota tersebut untuk menyampaikan pesan TUHAN, semua harus bertobat karena SUDAH TIDAK ADA WAKTU LAGI, TUHAN SUDAH AKAN SEGERA DATANG, dan saya bertanya kepada Malaikat: siapakah Engkau, dan dia menjawab (Aku Gabriel) Malaikat TUHAN. Setelah itu Malaikat mengantar roh saya kembali ke dalam tubuh saya.

Tanggal 21 Maret 2012, Jam 06.00 Sore saya berangkat dari Abe menuju Entrop, sesampainya di tanjakan Otonom Kotaraja, masih di dalam taxi, Malaikat datang menjemput saya, dan kami terbang di atas Kota Jayapura. Kata malaikat kepada saya: coba engkau lihat ke bawah, dan saya pun melihat banyak sekali orang yang berdiri dan orang yang sama mereka memakai baju hitam menutup dari kepala sampai ke kaki. Dan mata mereka berwarna hitam dan ada api di dalam bola mata mereka. Saya melihat mereka berada di mana-mana, di rumah sakit, pinggir jalan, tengah jalan, pasar, depan rumah-rumah penduduk, dimana saja mereka ada. Di tangan mereka memegang garpu yang besar, saya bertanya kepada malaikat, siapakah mereka? “dan malaikat menjawab mereka adalah malaikat maut”, sementara kami masih berada diatas Entrop, saya melihat ada sekolompok anak muda yang sementara minum miras di pinggir jalan, saya pun sedih sekali karena maut ada berdiri di sekelilingi mereka.

Sesudah itu Malaikat berkata kepada saya, “Lala, kalau ada sesuatu yang akan terjadi dengan dirimu dan kamu merasa kurang nyaman, sebut 2 (dua) nama yaitu: Darah YESUS KRISTUS dan Dalam Nama TUHAN YESUS karena nama ini Penuh Kuasa.

Malaikat membawa saya, kami terus terbang melewati awan. Saya melihat bumi yang begitu kecil di bawah. Kami pun terbang terus dan melewati terowongan yang sempit dan gelap, saya sangat takut dan Malaikat memeluk saya, saya melihat ada cahaya yang terang dan itulah Surga, saya dan Malaikat sampai di pintu gerbang itu, ada 2 (dua) Malaikat yang berjaga di depan pintu gerbang itu, saya melihat pintu gerbang itu dihiasi dengan mutiara dan kristal, pintu gerbang itu terbuka sendiri, dan setelah itu kami berdua berjalan dalam taman.

Ada suatu pintu yang terbuka dan saya melihat ke dalamnya ada meja panjang yang sudah tersusun dengan rapi dan itu seperti akan mengadakan pesta perjamuan kudus dan di situ juga ada Malaikat yang berdiri di belakang setiap kursi-kursi, dan di tangan mereka memegang sangkala atau trompet, dan itu pun juga akan siap ditiup, setelah dari situ saya terus berjalan lagi di dalam Surga, saya melihat dalam taman ada banyak sekali berbagai macam pohon-pohon dan berbagai macam buah, saya melihat ada bunga-bunga yang sangat indah, Malaikat Gabriel datang kepada saya, dan Ia katakan kepada saya “waktumu sudah habis” dan engkau harus kembali, dan saya pun berbicara kepada malaikat, (saya senang disini dan saya tidak mau kembali karna saya merasa di sini sangat damai, dan tiba-tiba ada suara yang keluar dari Cahaya itu, dan suara itu mengatakan kepada saya; Lala engkau harus pulang, dan Malaikat Gabriel mengantar saya kembali.

Saya melihat dari atas taksi berwarna merah yang saya tumpangi sedang berjalan melewati Pemda 1 menuju terminal Entrop. Dan Malaikat mengantar saya masuk kembali ke dalam Tubuh saya dan saya terbangun dan mengatakan “HALLELUYAH”.

Semua penumpang kaget dan melihat saya, mereka bertanya “adik, apakah kamu baik-baik saja..?” saya pun terkejut karena saya sedang bersandar di bahu seorang penumpang dan ia sedang mengoles minyak di hidung saya karena ia berpikir kalau saya sedang pingsan. Saya pun menghentikan taksi yang saya tumpangi karena sudah sampai di tempat tujuan.

Jam 11 Malam saya sementara tidur Malaikat datang membawa saya, kepada TUHAN kami masuk dalam pintu gerbang Surga, saya melihat ada seseorang yang berdiri dan berjubah putih yang sangat panjang dan Dia membuka tangan-Nya saya mendekat dan Dia menggendongku, dan saya tahu bahwa itu adalah TUHAN YESUS, kami berdua berjalan dalam Surga dan itu pun begitu indah surga itu segala macam bunga-bunga, yang saya belum pernah lihat dibumi, semua itu ada di sana hati saya merasa damai di tempat itu, pohon yang rindang penuh dengan buah-buahan, dan juga ada sungai yang mengalir sangat jernih, TUHAN YESUS bilang pada saya Lala ? Coba engkau masukan kaki kedalam air itu dan saya pun memasukan kaki ke dalam air tersebut.

TUHAN berbicara lagi kepada saya, engkau bisa minum air itu, (dan saya pun minum, saya merasa damai sekali di hati) dan TUHAN YESUS bicara lagi kepada saya dan kau bisa masukan kepalamu kedalam air itu, dan engkau bisa bernapas, dan apa yang TUHAN YESUS katakan itu semua benar, banyak ikan yang datang berkumpul di sekelilingi saya, saya tanya TUHAN YESUS, (kalo di dunia itu saya tidak bisa tangkap ikan, ikan itu akan lari, TUHAN YESUS bilang sama Lala, ikan disini bisa berbicara pada Lala, dan setelah itu saya dengan TUHAN YESUS terus berjalan saya tanya TUHAN, TUHAN bagaimana TUHAN bisa melihat ke dunia dosa yang manusia lakukan, dunia ini terlalu besar bagaimana TUHAN YESUS melihat itu, TUHAN YESUS bilang ikut aku akan Ku tunjukan kepada engkau, saya dengan TUHAN YESUS terus berjalan, dan TUHAN YESUS tunjukan kepada saya, ada sebuah meja kaca yang besar dan saya melihat dunia itu terlalu kecil.

Saya juga bisa melihat dosa apa saja yang manusia lakukan, saya kaget dan melihat sesuatu yang saya kenal, saya katakan kepada TUHAN YESUS. TUHAN ? (saya bisa lihat ke bawah, saya dengan mama sedang terbaring di tempat tidur. Saya bilang TUHAN, TUHAN YESUS ini saya dengan mama yang tidur.) TUHAN YESUS jawab YA AKU TAHU, ada seorang Malaikat yang berdiri didalam kamar kamu, saya dengan TUHAN YESUS berjalan lagi, saya melihat ada suatu ruangan dan ada dua malaikat berdiri di atas meja itu ada buku besar, saya bertanya kepada TUHAN, TUHAN? Ini buku apa? TUHAN YESUS jawab “ ini adalah buku kehidupan”, saya bertanya lagi apakah saya boleh lihat buku ini, TUHAN YESUS pun jawab” ya boleh”, dan dua Malaikat siap buka lembaran perlembaran, lembaran pertama saya melihat nama-nama ada satu marga yang saya kenal, saya melihat lagi dan Marga, bahwa itu saudara saya dan saya bilang kepada TUHAN YESUS, ”TUHAN ini saudara saya” lalu TUHAN YESUS jawab,” ya saya kenal Kehidupannya. Sekarang dia ada disini dan sementara sedang memuji TUHAN”. Malaikat membuka lembaran yang berikut saya mengenal orang yang sama lagi nama dan marganya saya katakan kepada TUHAN YESUS, ‘’ini Om saya’’ TUHAN YESUS bilang , “ya dia juga ada disini” saya terus memeluk TUHAN YESUS dan menangis, saya dan TUHAN YESUS terus berjalan di dalam taman saya melihat ada dua orang yang datang kepada saya, yang satunya laki-laki yang berumur 18 atau 19 tahun dan yang kecil berumur 2 tahun, anak kecil berlari dan memeluk saya tetapi saya merasa dia tembus, karena kami bersama-sama roh, kalau laki-laki yang berumur 18/19 tahun dia mirip sekali dengan ibu saya seperti kembar, dan saya tahu ibu saya pernah cerita ada kakak saya yang laki-laki sudah meninggal pada waktu masih bayi, dan saya tahu itu adalah kakak saya, sesudah itu mereka berdua kembali ke dalam ruangan mereka masing-masing.

Kemudian saya melihat ada satu bunga yang indah sekali, saya minta pada TUHAN YESUS, “TUHAN apakah saya bisa memetik bunga ini..? saya berikan kepada ibu saya, ibu saya suka sekali pada bunga’’ TUHAN YESUS katakan ‘’belum saatnya kau mengambil bunga dan buah-buah dari tempat ini’’ dan setelah itu saya dengan TUHAN YESUS masih terus berjalan, dan saya melihat ada satu rumah yang pintunya terbuka, saya tanya TUHAN YESUS apakah saya boleh masuk kedalam rumah ini, TUHAN YESUS bilang “silahkan.” Saya sampai ke depan pintu rumah itu, saya tidak bisa masuk karena lantai rumah terbuat dari emas. Saya bilang kepada TUHAN YESUS “wahh TUHAN... lantai ini sangat indah, di dunia emas sangat mahal”, lalu TUHAN YESUS tersenyum dan berkata “ ini rumahmu, ada beberapa rumah yang sama”. Saya bertanya, “TUHAN, apakah rumah yang disebelah yang boleh masuk?” lalu TUHAN YESUS berkata “rumah-rumah yang pintunya masih tertutup, itu milik orang lain.’’ Lalu TUHAN YESUS berkata lagi, “ikutlah Aku.’’

No comments:

Post a Comment