Monday, January 28, 2013

Kesaksian Benarda Fernandez bertemu Tuhan-2

Share




BERSIAPLAH BAGI KEDATANGAN TUHAN KE BUMI INI

Suatu hari kami ada di perkumpulan doa, kami sebanyak dua puluh orang. Sebagaimana biasanya, kami memulai dengan puji-pujian dan penyembahan pada Tuhan. Tiba-tiba kami merasakan hadirat Tuhan sangat kuat seperti kami berada pada hari pentakosta. Saya teringat ibu mertuaku, yang telah lanjut usia ia terlibat banyak dalam pekerjaan Tuhan, ia datang kepadaku dan berkata: "Bernarda, jaga agar jangan terlalu ribut selama puji-pujian sebab kami terdengar seperti ribut". Dia benar, puji-pujian seperti bunyi sebuah air terjun.

Sewaktu saya hendak menyampaikan pada saudara/i seiman untuk menurunkan suara, saya mendengar suara Tuhan berkata: "Jangan katakan apapun! Di dunia, ketika orang-orang berbuat keributan, tak ada yang perduli. Mengapa harus engkau hentikan puji-pujian?" Lalu kami tetap lanjutkan pujian dan penyembahan, saya rasakan akan terjadi sesuatu. Tiba-tiba saya teringat yang dikatakan Tuhan padaku dalam kunjungan awal: "Aku akan kembali padamu".

Tiba-tiba saya melihat cahaya masuk ke rumahku. Saudara/i ku pun melihatnya, dan mereka berlutut di hadapan Dia yang Setia dan Adil. Saya tak tahu harus bagaimana, hanya berdiri terpaku. Cahaya itu menjadi semakin terang, dan mulai membentuk suatu tubuh. Di hadapanku, Tuhan Yesus Kristus yang terlihat Agung dan penuh Cinta. Di bumi, tidak pernah kulihat wajah ini pada seorang lelaki. Dia mendekati setiap saudara/i saya mau sampaikan pada saudara/i itu bahwa Tuhan datang pada saya dan mulai berbicara dalam bahasa Roh. (1 Korintus 14:39-40)

Tuhan mendekatiku, hanya menatap, dan Rohku keluar meninggalkan tubuhku. Aku di udara lalu kulihat apa yang terjadi di rumahku. Dua orang datang ke rumah, ada dua orang polisi, saat suamiku membuka pintu. Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang wanita yang mati di sini; sebab itulah kami datang". Suamiku katakan tidak, di sini kami bertemu untuk memuji dan menyembah Tuhan. Polisi tidak percaya, namun tak dapat masuk. Katanya: "baiklah, lanjutkanlah tapi jangan terlalu ribut". Saya berada di udara bersama Tuhan saat melihat semua ini.

Yesus pegang tanganku lalu kami menuju Republik Dominika. Saat kami mendekati kota itu, Tuhan katakan: "Ada dua dosa terbesar kota ini yang dilakukan di hadapan Bapa-Ku, dukun dan percabulan". Saya melihat orang-orang di kota itu berlari ke dewa-dewa dan kuasa gelap.

Lalu Tuhan membawaku ke Venezuela dan Mexico. Di Venezuela, aku di udara bersama Yesus, namun aku lihat orang-orang berlari ke kuasa gelap, dewa-dewa, dan dukun-dukun. Di Meksiko ada orang berkumpul menyembah iblis-iblis. Tuhan berkata: "Kebobrokan dosa ini telah sampai pada Bapa-Ku. Tanda awal yang Ku-beri adalah peringatan,akan ada gempa bumi di Mexico jika semua yang hidup di permukaan kota ini tidak bertobat dan berbalik pada-Ku". Saat kembali ke bumi, aku ke Meksiko dan menyampaikannya tetapi mereka  tak mau mendengar dan baru-baru ini terjadi gempa bumi dahsyat di Meksiko.

Kami masih di udara, Tuhan mengatakan bahwa tangan Bapa-Nya telah terulur pada seisi muka bumi. Aku melihat gelombang-gelombang besar, seperti monster. Aku juga melihat angin taufan di bumi, aku bertanya: "Tuhan apa yang terjadi pada orang Kristen sewaktu semua ini terjadi?" Dia menjawab: "Pergi dan beritakan, bagi mereka yang setia pada-Ku, tidak sehelai rambutnya pun terjamah". Setelah itu Tuhan membawaku ke tempat lain, saya melihat tempat-tempat dibumi terbagi. Tuhan berkata: "Banyak Negara-negara akan dihapus". kemudian kami pergi ketempat dimana air-air bergerak. Kami melalui air-air ini dan masuk ke suatu terowongan dan mendapati pusat bumi ini. Saya melihat pintu-pintu besar, pintu-pintu ini tidak sama seperti yang kulihat pada kunjungan pertama. Pada pintu-pintu  ini ada rantai-rantai besar. Tuhan berjalan ke arah pintu, setelah memindahkan rantai, Dia menyilahkanku masuk terowongan.

Saudara/i kekasih, aku melihat ribuan orang, dengan kepala tertunduk, baju tersobek, terbelenggu, dengan rantai-rantai yang berdentang menulikan pendengaran. Aku katakan: "Tuhan, apa maksud ini?" Dia menjawab: "Semua orang laki-laki dan perempuan-perempuan ini sedang dalam perjalanannya ke neraka". Diantaranya, aku melihat kakak suamiku, Adolfo. Dia orang yang sulit, pernah menikah dan bercerai kapan saja ia mau, ia pernah mengutuk Allah. Lalu aku mohon Tuhan biarkanlah aku kembali ke bumi dan peringatkan Adolfo bahwa ia sedang menuju neraka, namun Tuhan tidak menjawab. Adolfo dan isterinya berjalan kearah terowongan. Mereka berada diujung jurang Neraka. Aku memohon lagi Tuhan biarkanlah saya kembali ke bumi dan mengatakan pada orang-orang apa yang telah kulihat. Tuhan mengangkat tangan-Nya dan berkata: "Pergi dan beritakanlah bahwa waktunya hampir habis". Ia juga berkata: "Ribu-ribuan orang akan pergi ke neraka, waktu Adolfo telah habis, dia akan mati".

Ketika saya kembali ke bumi, ipar saya, Adolfo tidak mau merubah hidupnya. Suatu hari, dia cepat pulang dan memberitahu isterinya: "Saya tak bisa bekerja lebih lama, sesuatu mengatakan bahwa saya akan mati". Isterinya menjawab: " karena kau mabuk seperti biasanya sebab itu kau katakan hal ini ". lalu keduanya tidur. Beberapa menit kemudian, isterinya melihat penglihatan. dia melihat suaminya dan dia berada dalam terowongan, berpaikan rombeng, dan menuju neraka. dia mendengar Tuhan berkata: "Waktu untuk kalian berdua telah habis".

Sewaktu saya diudara Tuhan mengatakan: "Tahukah engkau mengapa Aku membawamu kesini untuk kedua kalinya? Untuk menunjukan bahwa pada kunjungan pertama, bilangan yang terhilang berkurang dari pada kali ini".

Tiba-tiba, Yesus dan aku meninggalkan tempat tersebut dan menuju Surga pertama, dan kemudian surga kedua. Saat mencapai surga ketiga, Saya melihat malaikat bergerak dari satu sisi kesisi lain; kemudian saya bertanya: "Mengapa malaikat-malaikat ini bergerak?" Yesus menjawab: "Benar bahwa malaikat sedang bergerak, tetapi Aku akan menunjukan padamu bagaimana bumipun sedang bergerak. Berhati-hatilah sebab banyak iblis telah berada di bumi. iblis-iblis sedang menganggu orang Kristen karena waktunya tinggal sedikit".

Tuhan ijinkan aku melihat iblis-iblis yang marah, Tuhan berkata: "iblis-iblis yang kau lihat adalah iblis percabulan. Mereka akan menyerang ribuan hamba-hamba-Ku dan banyak yang akan jatuh dalam dosa itu. Kau tahu mengapa iblis sukses menjatuhkan hamba-hamba-Ku? Sebab hamba-hamba-Ku tidak memberikan seluruh kemuliaan bagi-Ku. Mereka mencuri kemuliaan-Ku dan menjadi bangga. lagi, isteri-isterinya hidup dalam kehidupan rohani yang tak teratur. Rumah tangganya tidak dibangun dengan Hikmat." (1 Timotius 2:11-14)

Aku melihat ribuan malaikat tak terhitung, banyak diantaranya siap bertempur. Yesus berkata: "Sekarang Aku sedang mengirim malaikat-Ku kedunia agar melindungi umat-Ku. Pada hari-hari terakhir ini, Aku akan melipat gandakan perlindungan. Setanpun akan menggandakan penyerangannya, namun seharusnya engkau jangan lupakan bahwa Allahmu Besar dan Berkuasa.Jika engkau berpaut pada-Nya maka tidak akan terjadi apapun padamu".

Lalu Tuhan membawaku ke tempat lain. Di sana, aku lihat meja yang sangat besar dan kursi-kursi. Di setiap kursi, tertulis nama dan jubah linen terbagus ditempatkan. Di atas meja tiap-tiap kursi, aku melihat mahkota. Dan aku lihat ada kursi Terbesar dari yang lain. Dihadapan Kursi Maha besar ada Cawan emas terbesar. Yesus memintaku melihat ke dalam cawan itu. Cawan ini berisi anggur yang siap dituang. Yesus berkata: "Kau tahu mengapa anggur ini siap dituang? Pergi dan beritakanlah bahwa Aku berada di pintu, Aku datang segera".

Tuhan memberiku jubah dan sebuah Mahkota, kupakai jubah itu dan mahkota, dan Tuhan membawaku ke tempat lain kulihat seperti di cermin. Ia Katakan: "Tak ada noda dan bekas pada jubahmu, bukan? Tidak  seorangpun melalui pintu atau duduk pada meja ini, jika ia sudah dipakaikan jubah ini. Beberapa orang di bumi telah mengotorkan jubahnya. Yang lain telah lesut, yang lain  menaruhnya kesamping, dan telah melupakannya. Beritakanlah pada umat-Ku kini waktunya untuk mencuci jubahnya, menyeterika dan membawahnya kembali. Orang Kristen harus meminta Roh Kudus menolong menjaga jubahnya dalam keadaan baik, karena Raja akan segera merayakan perjamuan perkawinan dalam Kerajaan Bapa-Nya".

Saya berasal dari keluarga yang bercerai dan hidup bersama ayahku. Ibuku sangat fanatik. Sebaliknya, bapaku tidak percaya apapun. Saya mempunyai seorang saudari kandung tinggal di asrama Katolik, tetapi saya percaya Yesus akan membawanya keluar dan memberitakan Injil bersamaku. Saya banyak berdoa untuknya. Saat berdoa bagi hidup ibuku dalam mistik agama itu, selama kunjungan pertama, saya memohon pada Tuhan: "Tuhan ibu saya tersesat, namun saya telah beritakan injil-Mu padanya tetapi ia tidak mau mendengar. Malah dia bertahan pada agama itu". Tuhan menjawab: "Aku akan menyelamatkan ibumu, tetapi Aku akan membawa Dia pulang segera jika tidak dia akan jatuh kedalam dosa lagi dan ke neraka. Untuk alasan ini, segera setelah diubah, dia akan mati dan datang kesini, di Firdaus".

Sewaktu saya kembali kebumi, saya berdoa, menangis, berharap, mengingatkan Tuhan akan apa yang dijanjikan-Nya pada saya, namun saya melihat ibuku malah jatuh dalam percabulan keagamaannya. Suatu hari Allah memakai anakku mengubah ibuku. Tiga hari setelah itu, dia meninggal; puji Tuhan!

Sewaktu kunjungan kedua saya di Surga Tuhan berkata: "Lihat, apa yang keluar dari mulut-Ku, tangan-Ku menggenapinya". Saya melihat ibuku di Surga; berada di antara wanita-wanita lain. Lalu Tuhan membawa-Ku pada suatu tempat di Surga. Di sana saya melihat banyak anak-anak berpakaian putih memuji dan memuliakan Tuhan. Yesus berkata: "inilah anak-anak yang telah di aborsi oleh orang tua dan dokter-dokter kriminal. Bayi-bayi yang dibunuh sejak di kandung, dan ditemukan di tempat sampah dan sungai, ada disini di Surga."

Saudara/i terkasih, sebaliknya apakah yang kau pikir, bahwa Tuhan memelihara manusia itu sejak dalam kandungan, mulai dari hari pertama kehamilan.

Yesus katakan: "Bernarda, bekerjalah sebab Aku-lah Kekuatan-Mu. Pesan ini harus disampaikan ke seluruh dunia. Pesan ini untuk semua orang Kristen, pendeta-pendeta,  dan segala yang hidup dipermukaan bumi, termasuk kau. Biarlah ia yang Kudus tetaplah Kudus."

Pada saat itu Gerbang surgawi terbuka. Ada tangga indah yang bergerak. Yesus memanggil ribuan malaikat datang, dan kemudian Tuhan menemaniku pulang kerumahku.

Saat tiba di rumah, suamiku dan saudara/i Kristen lain menunggu Rohku kembali. Aku lihat pada tubuh jasmaniku, Tuhan berkata bahwa saya tak akan lama tinggal dalam tubuh itu. Tuhan berkata: "Engkau tak dapat kembali ke Surga bersama-Ku karena saatmu belum tiba. Pertama kau harus memberitakan umat-Ku apa yang telah kau lihat agar mereka pun bersiap". Dengan suara dahsyat, Dia berkata: "Masuk dan terimalah kehidupan, Aku-lah Kebangkitan dan Hidup, dia yang percaya kepada-Ku, walaupun mati, akan hidup (Yohanes 11:25-26). Amin, Datanglah Tuhan Yesus.

No comments:

Post a Comment