Tuesday, November 1, 2011

Kumpulan Soal Ujian Negara Liturgika

Share


Buat rekan-rekan mahasiswa yang sedang belajar di Kampus Seminari, berikut saya postingkan kumpulan soal liturgika yang saya ketik kembali dari arsip soal-soal ujian negara mulai dari Tahun 2000  Kiranya dapat dipakai sebagai bahan latihan untuk mengikuti Ujian Negara Liturgika di Kampus Seminari.
Soal-soal lebih lengkapnya download di sini

Liturgika Juli 2007
1.    Jelaskan beberapa fungsi kaum imam (kaum Lewi) dalam mempersembahkan kurban dalam kegiatan ibadah umat Israel (Ulangan 33:10).

2.    Salah satu aspek ibadah orang Kristen adalah untuk mencapai “manusia rohani” / pneumatikos (1 Kor. 3:1), dan bukan tetap sebagai manusia duniawi/ psychikos (1 Kor. 2:14) atau manusia daging / sartikos (1 Kor. 3:3). Jelaskan masing-masing paa maksudnya !

3.    Pemeliharaan Allah pada umat Israel selama di gurun pasir dengan “Manna”, bagi orang Kristen dapat diartikan “makanan rohani”. Jelaskan apa maksudnya (Yoh. 6:48, 50, 57)!

4.    Semua unsur liturgi selalu berakar dalam Alkitab dan merupakan ungkapan dari Alkitab (Firman Allah). Uraikan apa yang menjadi alasannya!

5.    Menurut 1 Kor. 11:2-14:40, sewaktu jemaat di Korintus bertemu untuk ibadah, dan mencoba melakukan apa yang diajarkan Paulus kepada mereka, ada tiga kesulitan praktis timbul, yaitu: Kemerdekaan di dalam ibadah; Akhlak dan Ibadah; dan karunia-karunia dan ibadah. Jelaskan apa maksudnya!

Liturgika Nopember 2006
1.    Apakah yang dimaksud “Liturgi” dan apa peranannya?
2.   Ibadah pada hakikatnya harus komunikatif, oleh karena itu ibadah harus dilaksanakan secara komunikatif juga, jelaskan !
3.    Inkulturasi liturgi diperlukan pada setiap ibadah, jelaskan !
4.    Apakah yang menjadi pusat (sentral) dalam liturgi?
5.    Dalam setiap liturgi ada unsur “votum” apa arti dan maknanya?

Liturgika Juli 2006
1.    Jelaskan secara etimologis, apa yang dimaksud dengan istilah “Liturgika”
Secara Etimologi, Liturgika berasal dari bahasa Yunani “Leiturgia” terdiri dari kata “Leitos” (rakyat / umat) dan “Ergon” (pekerjaan).
Jadi Leiturgia berarti melaksanakan suatu tugas (pekerjaan) untuk rakyat (umat).

2.    Jelaskan menurut pemahaman Anda tentang makna dari “ibadah”. Apakah ibadah harus selalu diadakan di gereja? Jelaskan !
Ibadah adalah penghormatan kepada Allah sebagai pencipta dan penyelamat. Ibadah meliputi pujian, syukur, penyerahan diri, doa dan permohonan. Ibadah tidak harus digereja karena gereja yang dilihat bukan gedungnya tetapi orangnya.

3.    Dalam 1 Korintus 14:36-40, ada dua prinsip penting yang harus diperhatikan dalam setiap kegiatan ibadah. Jelaskan !
1.    Karunia Roh itu memang ada
2.    Harus berlangsung dengan sopan dan teratur

4.    Dalam ibadah ada beberapa gereja yang menggunakan votum, jelaskan apakah maksudnya dan mengapa ditempatkan di awal ibadah?
Votum adalah untuk mengkonstantir kehadiran Tuhan Allah di tengah-tengah umat-Nya. Oleh karena itu votum harus ditempatkan pada permulaan ibadah.

5.    Jelaskan menurut pemahaman Anda, mengapa kegiatan beribadah orang Kristen pada hari Minggu, bukan pada hari Sabat (Sabtu) sebagaimana orang Yahudi yang beribadah kepada Allah pada hari Sabat !
Kebaktian minggu bagi orang percyaa bermakna sebagai kebaktian untuk mengenangkan peristiwa kebangkitan Yesus Kristus

6.    Dalam kalangan gereja-gereja tertentu, “Saat teduh” menjadi bagian dalam ibadah mereka, yang kadang-kadang ditempatkan pada saat pengakuan dosa atau sesudah mendengarkan Firman Tuhan. Jelaskan apakah hal tersebut penting !
Saat teduh berguna untuk memohon pertolongan Roh Kudus mempersiapkan hati dan fikiran untuk mengikuti ibadah. Hal ini memang perlu walaupun tidak tercatat dalam tata ibadah / liturgi.

7.    Menurut pendapat Anda, apakah makna dari nyanyian atau pujian dalam sebuah ibadah? Jelaskan !
Nyanyian merupakan berita / atau pemberitaan dengan kesaksian tentang perbuatan Allah dalam Yesus Kristus.

8.    Jelaskan menurut pendapat Anda, apakah yang menjadi dasar pelaksanaan Perjamuan Tuhan / Perjamuan Kudus sehingga perlu diadakan orang Kristen.
Dasar pelaksanaan Perjamuan Kudus adalah perintah Tuhan Yesus sebagai peringatan terhadap Dia (Luk. 22:19)

Liturgika Nopember 2005
1.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan “votum” dan bilamana diucapkan dalam kebaktian!
Votum adalah untuk mengkonstantir kehadiran Tuhan Allah di tengah-tengah umat-Nya. Oleh karena itu harus ditempatkan pada permulaan kebaktian.

2.    Jelaskan yang dimaksud dengan inkulturasi liturgi !
Inkulturasi liturgi : memasukkan unsur-unsur budaya ke dalam liturgi, misalnya tari-tarian tradisional, alat-alat musik tradisional (seruling, kolintang, angklung, dsb.)

3.    Uraikan dengan singkat prinsip-prinsip liturgi !

4.    Jelaskan mengapa Alkitab menjadi sentralitas dalam kebaktian!
Alkitab menjadi sentralisasi dalam kebaktian karena ibadah adalah penghormatan kepada Tuhan Semesta Alam. Tuhan yang kita kenal lewat Firman-Nya dalam Alkitab.

5.    Jelaskan secara singkat latar belakang munculnya “ibadah non liturgi”!

Liturgika Juli 2005
1.    Jelaskan mengapa dalam Liturgi, manusia memerlukan sarana, tanda dan symbol untuk mengungkapkan perjumpaannya dengan Allah !
Sarana, tanda dan simbol membantu manusia untuk mengingat karya Allah serta kemahakuasaan Allah bagi manusia, secara khusus bagi orang percaya.

2.    Dalam tradisi gereja, kita mengenal adanya pusat orientasi liturgi. Sebutkan dan jelaskan !
Pusat Orientasi Liturgi :
a.    Tuhan
b.    Alkitab
c.    Persekutuan Jemaat

3.    Dalam studi liturgika, pola yang kita pakai adalah: kerygmata, koinonika dan diakonika sebagaimana diungkapkan oleh Abineno. Jelaskan pemahaman Saudara tentang hal tersebut !
a.    Kerygmata = pewartaan mengenai kabar gembira
b.    Koinonika = persekutuan
c.    Diakonika = pelayanan

4.    Jelaskan pengertian Epiklese !
Epiklese adalah doa yang memohon penyertaan Roh Kudus agar Firman Allah dapat diberitakan dan didengar dengan baik.

5.    Jelaskan pengertian Leitos dan Ergon, serta uraikan peranan Liturgika dalam ibadah orang Kristen.
Leitos = rakyat / umat
Ergon = pekerjaan / perbuatan
Peranan liturgika dalam ibadah orang percaya agar orang percaya mengetahui dan memahami arti dan fungsi liturgi dalam ibadah.

Liturgika Juli 2004
1.    Jelaskan pengertian Liturgi secara etimologis dan uraikan kaitannya dengan ibadah!
Liturgi berasal dari bahasa Yunani Leiturgia terdiri dari kata Leitos = umat atau rakyat dan Ergon (pekerjaan / perbuatan).
Jadi liturgi Leiturgia berarti melakukan suatu pekerjaan untuk rakyat (umat)

2.    Dalam gereja Kristen dikenal adanya 2 (dua) konsep pelaksanaan ibadah umum, yaitu “ibadah dengan liturgi” dan “ibadah non liturgi”. Jelaskan latar belakang munculnya ibadah non liturgi tersebut !

3.    Pada masa reformasi Martin Luther mengutamakan dua ajaran sebagai pusat kebaktian/ibadah. Jelaskan mengapa Luther mengutamakan kedua ajaran tersebut sebagai pusat liturgi?

4.    Sebutkan dan jelaskan secara singkat unsur-unsur liturgi dalam ibadah Kristen !
1.    Votum, salam, introitus
2.    Pengakuan dosa, pemberitaan anugerah dan hukum
3.    Gloria kecil, kyrie elesion dan nyanyian pujian
4.    Epiklese, pembacaan Alkitab dan khotbah
5.    Mazmur dan haleluya
6.    pengakuan iman
7.    doa syafaat
8.    pemberian jemaat
9.    nyanyian dan paduan suara
10.  Berkat

5.    Jelaskan hubungan akta Doa Epiklese dengan akta Pembacaan Alkitab dan akta khotbah!
Epiklese adalah doa sebelum pembacaan Alkitab. Pembacaan alkitab adalah awal untuk mendengarkan khotbah.

6.    Jelaskan makna Baptisan Kudus dan Perjamuan Kudus dalam Liturgi !

7.    Jelaskan hubungan antara Teologia Praktika dengan Liturgika!

8.    Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi liturgi !
Ada faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menyusun liturgi (pendukung):
1.    Alkitab
2.    Ajaran gereja (dogma)
3.    Hukum Gereja (Pemerintahan dalam gereja)
4.    Sejarah Gereja (Barat & Timur)
5.    Misiologi
6.    Kebudayaan
7.    Ethnologi

Liturgika Nopember 2003
1.    Uraikan unsur-unsur pokok yang harus ada dalam Liturgi !

2.    Uraikan keuntungan dan kekurangan kebaktian yang diselenggarakan dengan Liturgi maupun non Liturgi !
a.    Kebaktian dengan liturgi
Keuntungan :
1)   Kebaktian berlangsung dengan sopan dan teratur
2)   Kebaktian yang tertata rapi bertujuan membangun jemaat
Kekurangan :
1)   Jemaat beribadah harus mengikuti liturgi yang kaku (rutinitas)
2)   Pemimpin ibadah terpaku pada susunan tata ibadah, cenderung membosankan

b.    Kebaktian tanpa liturgi
Keuntungan :
1)   Pemimpin ibadah tidak terpaku pada tata ibadah
2)   Ibadah lebih fleksibel dan dinamis
Kekurangan :
1)   Kurang ketertiban dalam ibadah yang sedang berlangsung
2)   Kebaktian berlangsung tanpa tata ibadah yang teratur

3.    Jelaskanlah yang dimaksud dengan “Votum” dan mengapa selalu diucapkan pada awal kebaktian?
Votum adalah untuk mengkonstantir (menetapkan) hadirnya Tuhan Allah di tengah-tengah umat-Nya. Votum selalu diucapkan pada awal kebaktian sebab kehadiran Allah ditetapkan ditengah-tengah jemaat yang berkumpul.

4.    Jelaskanlah yang dimaksud dengan “Doa Syafaat”
Doa syafaat ialah doa yang dalam beberapa tata kebaktian gereja-gereja di Indonesia disebu doa umum atau doa pastoral.

5.    Apakah musik dan tari-tarian tradisional boleh ditampilkan dalam kebaktian? Jelaskan!
Musik dan tari-tarian tradisional boleh ditampilkan dalam kebaktian, asalkan bertujuan untuk memuji dan memuliakan Tuhan.

6.    Ungkapkanlah prinsip-prinsip pokok penyusunan Liturgi Kebakgian !
1.    Tahun liturgi
2.    Tata waktu liturgi

7.    Apakah Liturgi kebaktian gereja boleh diubah-ubah? Jelaskan !
Liturgi kebaktian gereja boleh diubah, sebab gereja mengalami perkembangan, sehingga liturgi yang merupakan bagian dari gereja mengalami perubahan supaya tetap relevan dengan gereja pada masanya.

8.    Apakah makna persembahan dalam Liturgi? Jelaskan !
Persembahan dalam liturgi bermakna sebagai ucapan syukur jemaat terhadap apa yang Tuhan sudah berikan. Persembahan siberikan secara sukarela.

Liturgika Juli 2003
1.    Jelaskanlah istilah “Latreia”, “Treskeia”, dan “Douleuin” dalam liturgika !
2.    Jelaskanlah persamaan dan perbedaan musik gerejawi dengan musik duniawi !
3.    Jelaskanlah makna Baptisan dan Perjamuan Kudus dalam Liturgika !
4.    Jelaskanlah hubungan antara Teologi Praktika dan Liturgika !

5.    Uraikanlah unsur-unsur pokok yang harus ada dalam Liturgika !

6.    Apakah alat-alat musik tradisional yang biasa dipakai untuk menyembah ilah lain boleh dipakai mengiringi nyanyian dalam liturgi kebaktian?
7.    Apakah sebabnya Votum lebih tepat diucapkan pada awal kebaktian? Jelaskan ?

8.   Sebelum masa Tuhan Yesus, ibadah orang Yahudi dilaksanakan pada hari Sabat, tetapi pada gereja mula-mula orang Kristen beribadah pada hari Minggu. Mengapa pindah ke hari Minggu? Berikan komentar anda !

Liturgika Juli 2002
1.    Terangkan pengertian istilah “Latreia”, “Treskeia”, dan “Douleuin” dalam liturgika!
a.  Latreia artinya ibadah atau penyembahan. (Rm.12:1) Ibadah yang sejati adalah mempersembahkan seluruh tubuh kepada Allah. Ibadah adalah tempat dimana Allah bertemu dengan jemaat dan jemaat bertemu dengan Allah. ATAU mempersembahkan seluruh tubuh
b.   Treskeria artinya hari raya. Hari raya adalah hari-hari yang berhubungan dengan tahun-tahun liturgi ATAU melayani orang-orang yang bersusahan
c.   Douleuin (douleu,ein) artinya menghamba, melayani sebagai hamba, mengabdi. Melayani adalah pekerjaan menata kegiatan dalam perjamuan gereja.

2.    Mengapa raja Daud mengatakan bahwa ia rindu tinggal dalam bait Allah seumur hidupnya? Jelaskan !
Karena Daud sangat menikmati persekutuannya dengan Allah yang melahirkan sukacita karena kasih-Nya.

3.    Jelaskan prinsip-prinsip perencanaan Liturgi !
a.    Tahun-tahun Liturgi
b.    Tata waktu liturgi

4.    Apakah tata ibadah yang mengikuti tata ibadah gereja-gereja di Barat yang kini masih dipakai kebanyakan gereja-gereja di Indonesia cukup relevan? Jelaskan !
Tata ibadah gereja-gereja di Barat yang kini masih dipakai kebanyakan gereja-gereja di Indonesia cukup relevan, sebab umumnya tata ibadah gereja di Indonesia diambilalih dari gereja-gereja di Barat, dengan memperhatikan fungsi dan aklamasi dari anggota jemaat.

5.    Ungkapkanlah unsur-unsur pokok yang harus ada dalam liturgi !
1.    Votum
2.    Salam
3.    Introitus
4.    Pengakuan dosa, pemberitaan anugerah dan puji-pujian
5.    Doa pembacaan Alkitab, khotbah
6.    Pengakuan iman
7.    Doa syafaat
8.    Nyanyian jemaat
9.    Paduan suara
10.  Persembahan jemaat
11.  Berkat

6.    Jelaskanlah makna kebaktian Minggu bagi orang percaya !

7.    Jelaskanlah apa yang dimaksud “Votum” dan kapan sebaiknya “Votum” diucapkan dalam kebaktian !

8.    Jelaskan perbedaan pendapat gereja-gereja di Indonesia tentang pemberkatan nikah !
Gereja Katholik menetapkan bahwa pemberkatan nikah merupakan sakramen yang sakral, sedangkan gereja-gereja protestan menyatakan bahwa pemberkatan nikah adalah ibadah seremonial biasa.

Landasan Liturgi dalam Alkitab :
a.    PB
-      Merujuk kepada imam (Luk 1:23; Ibr. 9:21)
-      Menguraikan pekerjaan Kristus sebagai imam (Ibr. 8:2)
       Yaitu Kristus yang melayani ibadah di tempat kudus.
-      Sebagai kiasan untuk kel. percaya) (Flp. 2:17)
b.    PL :
Istilah “Liturgia’ hanya dipakai dalam hal yang berkaitan dengan agama. Merujuk kepada pelaksanaan tugas imam dan orang lewi di kemah suci dan kemudian di Bait Allah terutama dalam hal tugas pelayanan mesbah.


Liturgika Juli 2000
1.    Peranan musik dalam liturgi. Musik yang menyangkut alat-alat musik berperan sebagai pengiring ibadah.

2.    Liturgi gereja berhubungan erat dengan Alkitab, sebab di dalam Alkitab dapat dilihat perkembangan pemakaian liturgi dari Perjanjian Lama sampai Perjanjian Baru

3.    Musik kontemporer (rock, rap, dsb) bisa juga dipakai untuk memuji Tuhan, sebab musik berfungsi sebagai pengiring nyanyian jemaat. Musik kontemporer dipakai untuk mengiringi nyanyian jemaat

4.    Yang dimaksud Votum adalah..

5.    Alat musik dalam ibadah bukan hanya organ dan piano, tetapi gitar dan drum juga bisa digunakan. Sebab dalam Mazmur 150 banyak alat musik yang disebutkan seperti sangkakala, gambus, kecapi, seruling, dan ceracap. Sejarah juga tidak menetapkan hanya organ dan piano yang dipakai dalam ibadah. Jadi tidak ada batasan penggunaan laat musik.

6.    Dasar-dasar pemikiran dari persembahan ibadah hari Sabtu menjadi ibadah hari Minggu
a.    Hari minggu diperingati sebagai hari kebangkitan Tuhan
b.    Hari minggu adalah hari Tuhan
c.    Hari minggu adalah mendukung pemahaman ciptaan baru
d.    Hari minggu adalah hari istimewa bagi Kaisar Konstantinus Agung

7.    Dasar pelaksanaan Perjamuan Kudus
a.    Perintah Tuhan Yesus
b.    Peringatan akan kematian Kristus
c.    Ucapan syukur atas penebusan Tuhan

8.    Dasar pelaksanaan Baptisan
a.    Perintah Tuhan
b.    Persekutuan orang beriman dengan Kristus
c.    Kesatuan orang percaya dengan tubuh Kristus
d.    Baptisan sebagai meterai

1.    Pengertian Liturgi
Sebenarnya tidak ada dasar Alkitabiah untuk menggunakan “liturgi” dalam arti tata kebaktian, karena “Liturgi” berarti ; bekerja untuk kepentingan rakyat.

2.    Asal kata “Liturgi”
Liturgi berasal dari bahasa Yunani “Leiturgia”. Kata Leiturgia berasal dari kata kerja “Leiturgeo” artinya: “melayani, melaksanakan tugas, memegang jabatan”.

Harfiah kata “Leiturgia” berasal dari dua kata Yunani yaitu:
a.    “Leitos” artinya rakyat, umat
b.    “Ergon” artinya pekerjaan, perbuatan, tugas
Menurut kedua kata diatas berarti “leiturgia” adalah melakukan suatu pekerjaan untuk rakyat.

3.    Sejarah Perkembangan Liturgi
a.    Dalam bahasa Yunani sehari-hari : Tugas pegawai, tugas untuk rakyat

b.    Dalam Septuaginta (PL) : Tugas imam, tugas pelayan mezbah

c.    Dalam PB : Tugas Imam, Tugas Imam Besar Kristus, Tugas pekabaran Injil tugas malaikat-malaikat, tugas pemerintah, tugas membantu orang miskin, tugas beribadah (Kis. 13:2)

d.    Dalam Gereja Purba :
1)   Terdahulu = tugas kultus imam-imam, tugas penatua-penatua  / uskup
       Tugas maikat-malaikat, tugas hidup secara Kristiani
2)   Kemudian = pelayanan perjamuan kudus

e.    Dalam Gereja Katolik Roma:
Ibadah sekeliling ekaristi / misa

f.     Dalam Gereja-gereja Protestan:
1)   Pada mulanya tidak dipakai
2)   Lalu liturgi dipakai untuk “ibadah” sejak tahun 1550 (oleh pengaruh Anglikan dan Ortodoks – Yunani)

g.    Masa Kini :
1)   Lazim dipakai untuk “ibadah”
2)   Menjadi istilah teknis dalam ilmu teologi

4.    Istilah-istilah Liturgi yang berhubungan dengan Perjamuan Kudus :
a.    Sursumcorda        :    Angkatlah hatimu
b.    Prefasi                  :    Doa pendahuluan sebelum Perjamuan Kudus
c.    Konsekrasi            :    Penetapan (penahbisan) roti dan anggur menjadi tubuh dan darah Kristus (Transubstantiasi)
d.    Anamnese            :    Peringatan akan penderitaan Kristus
e.    Epiklese                :    Seruan mohon dikuduskan
f.     Doksologi              :    Pemujaan / hormat
g.    Ekaristi                 :    Pengucapan syukur (pada waktu perjamuan malam) istilah ekaristi menjadi istilah untuk perjamuan kudus, kemudian untuk “misa” Katolik Roma.

5.    Faktor-faktor yang turut mempengaruhi Liturgi :
1.    Alkitab
Alkitab berfungsi sebagai dasar (Patokan). Sehubungan dengan liturgi, kita dapat mempelajari garis-garis besarnya di dalam Alkitab :
a.    berbagai unsur ibadah yang konkret
b.    berbagai prinsip untuk liturgi, umpamanya : tentang kekudusan, hal pertemuan dalam perjanjian, pelayanan dalam ibadah, suasana ibadah. Jadi disimpulkan apa yang terpenting dalam kebaktian

2.    Ajaran gereja (dogma)
a.    Liturgi dipengaruhi oleh ajaran tentang baptisan orang dewasa
b.    Dalam gereja reformasi, menekankan pentingnya pelayanan firman, sehingga khotbah mendapat tempat sentral dalam kebaktian reformasi.

3.    Hukum Gereja (Pemerintahan dalam gereja)
a.    Sinode menentukan suatu tata kebaktian yang bukan sebagai model saja, tetapi bersifat peraturan mutlak, maka gereja-gereja setempat tidak bebas lagi menyusun tata kebaktiannya sendiri.

4.    Sejarah Gereja (Barat & Timur)
a.    Gereja yang hidup pada masa kini harus mengkaji liturgi pada zaman dulu menurut sejarah gereja.
b.    Contohnya : Seperti apa liturgi pada dulunya itu sedikit banyaknya akan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun liturgi pada masa kini.

5.    Misiologi
Bila orang yang baru mendengar Injil lalu percaya kemudian datang ke gereja, lalu waktu mereka ada di gereja tidak memahami bahkan kebaktian tidak menarik bagi mereka, hal ini bisa saja kebaktian terasa asing karena semua unsur kebaktian diimpor dari luar negeri, sehingga mereka merasa tidak betah.

6.    Kebudayaan
Budaya setiap daerah berbeda-beda, akhirnya terjadilah penyesuaian liturgi terhadap budaya itu agar orang-orang di tempat itu lebih dapat menerima liturgi.

7.    Ethnologi
Ilmu liturgi harus sadar akan kenyataan bahwa setiap bangsa berbeda-beda sifatnya, misalnya: emosi (dan cara untuk mengungkapkan emosinya dalam gerak-gerik, musik, cara berbicara, berfikir)

8.    Dunia gereja
Pengaruh dunia di sekitar gereja, yang dapat mempengaruhi liturgi, misal :
a.    keadaan ekonomi, bila ekonomi jemaat rendah maka bangunan gereja memprihatinkan, alat musik, tidak ada / hanya yang sederhana saja.
b.    keadaan politik, bila gereja dianiaya, akibatnya berkumpul secara rahasia di tempat-tempat tersembunyi, dan keadaan dianiaya sangat mempengaruhi liturgi, bisa jadi nyanyian dikurangi / tidak ada karena takut ketahuan.

Selamat Berlatih dan Semoga Sukses

No comments:

Post a Comment